KILAS24.COM — Kominfo mendapat laporan bahwa 1.200 puskesmas di Indonesia belum punya akses internet. Untuk itu, Kominfo akan fokus menyediakan akses internet bagi puskesmas yang merupakan salah satu pelayanan publik.
Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa penyiapan infrastruktur digital berupa Base Transceiver Station (BTS) 4G untuk 1.200 Puskesmas yang belum memiliki akses internet di berbagai daerah, menjadi fokus tugas baru Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
“Saya juga baru dapat daftar dari Menteri Kesehatan (Budi Gunadi Sadikin), ternyata ada 1.200 Puskesmas yang belum punya akses internet. Saya rasa salah satunya ada juga di Nusa Tenggara Barat (NTB),” katanya dalam keterangan resmi, Kamis (27/7/2023).
Baca Juga: Dugaan Data Paspor WNI Bocor, Kominfo Panggil Ditjen Imigrasi
Baca Juga: Pemerintah Kabupaten TTU Segera Bangun 18 Puskesmas Pembantu, Ini Lokasinya
Budi menegaskan hal itu ketika melakukan kunjungan kerja meninjau lokasi pembangunan tower BTS di Kabupaten Lombok Barat, Provinsi NTB, pada Rabu (26/7/2023).
Menurut Menkominfo, selain untuk meningkatkan layanan kesehatan di Puskesmas, ketersediaan infrastruktur BTS 4G akan juga dapat meningkatkan layanan publik pemerintahan dan pendidikan kepada masyarakat di perdesaan.
Untuk itu, pemerintah dipastikan akan terus membangun infrastruktur digital di perdesaan, khususnya di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T), agar dapat meningkatkan perekonomian warga di sana.
Dia menuturkan pembangunan BTS tentu memiliki tujuan utama untuk meningkatkan akses internet di fasilitas publik di seluruh Indonesia.
“Ke depan, akses internet di Indonesia akan makin cepat dan terjangkau, terutama bagi daerah-daerah yang sebelumnya mengalami kesulitan dalam mendapatkan layanan internet,” jelasnya.
Selain itu, Budi Arie Setiadi menuturkan pembangunan BTS merupakan wujud upaya nyata dan keseriusan pemerintah dalam melakukan pemerataan pembangunan infrastruktur digital.
Sebab, dengan memiliki akses internet yang lebih baik, maka sektor layanan pemerintahan, pendidikan, dan kesehatan akan dapat ditingkatkan secara signifikan.
“Pokoknya semua sinyal di daerah-daerah 3T harus kita wujudkan. Kenapa harus akses digital sinyal itu?, Karena semuanya nanti akan bergerak menuju digital, seperti kesehatan, pendidikan,” tutur Menkominfo Budi Arie.
Oleh karena itu, Menkominfo menegaskan tidak ingin proyek pembangunan BTS 4G terbengkalai karena adanya berbagai hambatan sebelumnya.
Dia minta perusahaan operator seluler segera menyelesaikan tower BTS yang sudah terbangun di berbagai daerah dan mengkoneksikannya dengan jaringan 4G.
“Memang tower-nya sudah berdiri dan siap berfungsi, tinggal kita rapikan beberapa hal. Terutama perjanjian-perjanjian dengan operator seluler. Dan kita sudah berjanji sebelum 17 Agustus nanti bisa digunakan untuk melayani masyarakat,” tambanya.
Dalam kunjungan tersebut Menkominfo Budi Arie Setiadi didampingi Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Ismail, serta Pelaksana Tugas Direktur Utama BAKTI Kominfo, Arief Tri Hardiyanto.