JAKARTA, KILAS24.COM— KJP Plus Juni 2022 bakal cair dalam waktu dekat. Bantuan pendidikan ini masuk dalam periode KJP Plus tahap 1 tahun 2022.
Berikut ini 3 fakta seputar Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus cair Juni 2022. Pencairan bantuan pendidikan dari APBD DKI Jakarta ini menjadi kabar baik bagi siswa penerima manfaat.
1. Jadwal Kapan KJP Plus Juni 2022 Cair
Hingga artikel ini diturunkan, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta belum merilis jadwal resmi pencairan KJP Plus Juni 2022. Namun, UPT P4OP Disdik memberikan bocoran bagi penerima manfaat KJP Plus tahap 1 tahun 2022.
Informasi dari Disdik itu diumumkan melalui akun Instagramnya, UPT P4OP Disdik, @upt.p4op menulis mengenai pencairan KJP Juni 2022. Berikut petikannya:
“Selamat sore. Silakan ditunggu informasi berikutnya ya terkait pencairan dana KJP Plus Tahap I Tahun 2022 bulan Juni yang akan dipublikasikan melalui akun media sosial Dinas Pendidikan dan P4OP.”
Baca Juga: Jangan Biarkan Dana Rp1 Juta Hangus, Segera Aktivasi Rekening PIP Sebelum Tanggal Ini
Lantas kapan jadwal KJP Plus Juni 2022 cair? Merujuk pada pola pencairan KJP Plus sejauh ini, bantuan pendidikan ini diperkirakan cair di bawah tanggal 8 Juni 2022.
Perlu diketahui, KJP Plus Juni 2022 merupakan pencairan yang kedua bagi penerima manfaat KJP Plus tahap 1 tahun 2022 yang akan berlangsung hingga Oktober 2022.
Berikut ini jadwal lengkap pencairan KJP Plus sebelum Juni 2022.
- KJP Plus November 2021 cair tanggal 26 November
- KJP Plus Desember 2021 cair tanggal 8 Desember
- KJP Plus Januari 2022 cair tanggal 7 Januari
- KJP Plus Februari 2022 cair tanggal 4 Februari
- KJP Plus Maret 2022 cair tanggal 4 Maret
- KJP Plus April 2022 cair tanggal 5 April
- KJP Plus Mei 2022 cair tanggal 28 April
Pada bulan lalu atau, KJP Plus Mei 2022, dana telah cair ke rekening penerima KJP Plus tahap 1 tahun 2022 pada tanggal 28 April 2022. Pencairan dana KJP Plus itu dilakukan lebih cepat lantaran adanya liburan Idul Fitri 1443 Hijriyah.
2. Cara Cek Penerima KJP Plus Juni 2022
Untuk melakukan pemeriksaan status penerima KJP Plus Juni 2022, penerima manfaat dapat memanfaatkan link alternatif yang disediakan Disdik. Link ini hanya sementara karena pengecekan status penerima KJP Plus biasanya dilakukan melalui laman resmi KJP Plus.
- Berikut cara cek penerima KJP Plus:
- Kunjungi link alternatif http://119.47.90.99/kjp2/public/cekStatusPenerima.php
- Klik ‘Periksa Status Penerimaan KJP’
- Ketikkan NIK calon penerima
- Pilih tahun 2022
- Pilih tahap 1
- Klik ‘Cek’
Laman web akan menampilkan status penerima. Jika terdata maka, Anda akan menerima pencairan KJP Plus Juni 2022.
Baca Juga: Kesulitan Daftar DTKS Online, Seluruh Keluarga Belum Terdaftar DTKS, Ini Solusinya
Adapun, besaran dana KJP Juni 2022 yang diterima peserta didik sama dengan bulan sebelumnya. Berikut jumlah dana yang diterima peserta didik:
- Siswa SD/SDLB/MI sebesar Rp 250 ribu per bulan
- SMP/MTs/SMPLB dan PKBM Rp 300 ribu per bulan
- SMA/SMALB/MA Rp 420 ribu per bulan
- SMK Rp 450 ribu per bulan dan Lembaga Kursus Pelatihan (LKP) Rp 1,8 juta per semester.
Selain itu, ada tambahan biaya untuk SPP yakni
- SD/MI/SLB Swasta sebesar Rp 130 ribu per bulan
- SMP/MTs/SMPLB Swasta Rp 170 ribu per bulan
- SPP SMA/MA/SMALB Swasta Rp 290 ribu per bulan
- SMK Swasta Rp 240 ribu per bulan.
3. Jumlah Penerima KJP Plus Tahap 1 tahun 2022
Untuk jumlah penerima KJP Plus tahap 1 tahun 2022 ialah sebanyak 849.170 peserta didik. Info jumlah penerima ini telah diumumkan bersamaan dengan pencairan KJP Plus Mei 2022.
Berikut ini info Disdik ketika mengumumkan pencairan KJP Plus sebelum Juni 2022:
“Pengumuman bagi kamu penerima KJP Plus Tahap I Tahun 2022.
Ada info penting yang harus banget kamu ketahui nih, yaitu pencairan dana KJP Plus Tahap I Tahun 2022 bulan Mei akan dimajukan mulai tanggal 28 April 2022
.
Jumlah penerima KJP Plus Tahap I Tahun 2022 sebanyak 849.170 peserta didik
Bagi penerima baru KJP Plus Tahap I Tahun 2022 silakan menunggu undangan pengambilan buku tabungan dan ATM.
Apa itu KJP Plus?
Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus adalah program strategis Pemprov DKI Jakarta untuk memberikan akses kepada warga DKI Jakarta usia sekolah 6-21 tahun dari keluarga tidak mampu, agar dapat menuntaskan pendidikan wajib belajar 12 tahun atau Program Peningkatan Keahlian yang Relevan.
Berdasarkan Pergub No. 4 Tahun 2018 yang telah beberapa kali diubah terakhir dengan Pergub No. 46 Tahun 2020, terdapat beberapa tujuan KJP Plus, antara lain:
- Mendukung terselenggaranya wajib belajar 12 tahun.
- Meningkatkan akses layanan pendidikan secara adil dan merata.
- Menjamin kepastian mendapatkan layanan pendidikan.
- Meningkatkan kualitas hasil pendidikan.
- Menumbuhkan motivasi bagi peserta didik untuk meningkatkan prestasi.
- Menarik anak tidak sekolah agar kembali mendapatkan layanan pendidikan di sekolah atau kursus dan pelatihan.
Syarat Penerima KJP Plus
Ada dua kategori untuk mendaftar KJP Plus, yaitu umum dan Kartu Pekerja/JakLingko. Berikut ini persyaratan yang harus dipenuhi untuk mengajukan diri sebagai calon penerima KJP Plus tahun 2020:
Kategori Umum
Terdaftar sebagai peserta didik di Satuan Pendidikan Formal atau Non Formal;
Terdaftar dalam Basis Data Terpadu (BDT) dan/atau sumber data lain yang ditetapkan dengan Keputusan Gubernur (Kepgub);
Memiliki Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM);
Berdomisili dan tercatat dalam Kartu Keluarga Provinsi DKI Jakarta.
Baca Juga: Inilah SMA Terbaik di Banten, Panduan Siswa Lulusan SMP Daftar PPDB 2022
Kategori Kartu Pekerja/JakLingko
Terdaftar sebagai peserta didik di Satuan Pendidikan Formal atau Non Formal;
Memiliki Kartu Pekerja/Jaklingko;
Berdomisili dan tercatat dalam Kartu Keluarga Provinsi DKI Jakarta.