KILAS24.COM — Bank DKI memberikan dividen kepada Pemprov DKI Jakarta senilai Rp326,44 miliar atau setara dengan 32% dari total laba bersih perseroan tahun buku 2023. Adapun, Bank DKI membukukan laba Rp1,02 triliun.
Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono mengatakan bahwa Bank DKI yang selalu berkembang dan on track, untuk menjadi pendorong utama dalam sinergi antar BUMD DKI Jakarta.
“Saya berharap peningkatan laba dan dividen Bank DKI yang semakin meningkat selaras dengan kinerja, untuk mendukung terwujudnya Jakarta sebagai Global City dengan terobosan produk dan layanan perbankan yang inovatif dan adaptif,” ujarnya seperti dilansir beritajakarta, Sabtu (20/4/2024).
Baca Juga: Bansos KLJ Tahap 2 2024 Kapan Cair? Intip Jadwalnya dan Cara Cek Penerima Bantuan di Link Ini
Adapun, keputusan memberikan dividen Rp326,44 miliar ke Pemprov DKI dilakukan setelah RUPS yang dilakukan pada 22 Maret 2024 lalu.
Nasruddin juga mengapresiasi kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang telah menyumbangkan dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta.
Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono, menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan Pemprov dan BUMD DKI Jakarta atas hubungan baik dan sinergi yang telah terjalin selama ini, sehingga bank yang dipimpinnya dapat terus Bertumbuh, Berkelanjutan Bersama Jakarta.
Baca Juga: Diproses Bank DKI, Bansos Kartu Peduli Anak Remaja Jakarta (KPARJ) Segera Cair
Sebagai informasi, pada 11 April kemarin Bank DKI genap berusia 63 tahun. Di usia ini Bank DKI mengangkat tema Bertumbuh, Berkelanjutan Bersama Jakarta’.
Menurutnya, tema ini merupakan cerminan tekad pihaknya untuk terus berkontribusi dalam pembangunan Jakarta yang berkelanjutan.
“Kami terus hadir menjadi pilihan bagi masyarakat Jakarta, dengan berbagai produk dan layanan perbankan yang inovatif dan adaptif,” tegas Amirul.