KILAS24.COM- Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Utara menyalurkan bantuan dari hasil pengumpulan Zakat, Infaq, dan Shodaqoh (ZIS) kepada masyarakat Jakarta Utara (Jakut). Berikut informasi lengkapnya.
Bantuan Baznas diberikan kepada 245 orang PJLP Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, tebus ijazah (9), alat bantu dengar (10), kaki palsu (2), dan kursi roda (24). Wali Kota Administrasi Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengetakan, bantuan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada warga.
“Program pendayagunaan dari Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Utara ini merupakan salah satu bentuk perhatian dan rasa sayang untuk saling membantu terhadap sesama yang membutuhkan,” tutur Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim di Ruang Fatahillah, Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Jumat (22/9).
Baca Juga: KJP Plus Oktober 2023 Cair Tanggal Ini, Cek Status KJP Plus Tahap 2 2023 di Link Resmi Berikut
Hasil pengumpulan ZIS dari ASN, perusahaan, masyarakat, dan lainnya disalurkan melalui program pemberdayaan. Diharapkan program ini dapat membantu dan menyentuh kebutuhan para penerima manfaat di wilayah Jakarta Utara.
“Semoga program sepanjang tahun dari Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Utara ini dapat membawa manfaat, tepat sasaran, dan dipergunakan dengan sebaik-baiknya,” pesan Walikota didampingi Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara, Muhammad Andri.
Pada kesempatan itu, Koordinator Baznas Bazis wilayah Jakarta Utara, Wisnu Cakraningkrat menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang sudah berkontribusi dalam proses pengumpulan ZIS secara rutin di setiap tahunnya.
Baca JUga: Status DKI Jakarta sebagai Ibu Kota Negara Berubah, DPRD DKI: Warga Jakarta akan Cetak Ulang KTP
“Terima kasih kepada semua yang sudah membantu pengumpulan ZIS di setiap tahunnya sehingga program-program dari Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Utara bisa berjalan lancar dan membawa manfaat untuk masyarakat Jakarta Utara,” ucapnya.
Program santunan tersebut juga dirasakan langsung oleh Rini, warga Kalibaru yang mendapatkan bantuan biaya tebus ijazah.
“Tahun 2019, saya lulus sekolah di SMA swasta tapi ijazahnya belum bisa diambil karena ada tunggakan sebesar Rp 4.150.000 dan belum bisa membayarnya. Alhamdulillah, di tahun ini akhirnya saya bisa mendapatkan ijazah SMA. Terima kasih banyak untuk bapak Walikota dan Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Utara atas bantuannya,” ujar Rini.