Share Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Ilustrasi/IstimewaJAKARTA, Kilas24.com — Kominfo menargetkan seluruh wilayah Nusantara terjangkau sinyal 4G pada 2022. Kominfo akan membangun 12.548 desa dan kelurahan yang belum terjangkau sinyal.Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate mengatakan infrastruktur digital adalah pokok dan penting dalam menjaga kedaulatan negara, semisal melalui melalui telekomunikasi dan informasi terkait keamanan perairan laut. Johnny mencontohkan Natuna, sebagai salah satu wilayah terluar Indonesia, mendapat fokus yang tinggi untuk pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan informasi. Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur BTS 4G sangat penting khususnya di wilayah yang belum terjangkau sinyal.“Pembangunan infrastruktur tersebut dibangun pemerintah melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo dengan sumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (23/4/2021).Baca Juga: Asyik, 2022 Seluruh Desa Terlayani Sinyal 4GJohnny menuturkan Kominfo mendapat instruksi dari Presiden Joko Widodo untuk membangun infrastruktur telekomunikasi dan Internet sebagai salah satu pilar utama percepatan transformasi digital nasional dengan mengutamakan daerah-daerah yang selama ini masih tertinggal.“Kita berharap kerja besar ini akan menjadi salah satu jejak sejarah yang penting untuk Indonesia. Pada saat masyarakat bermigrasi dari aktivitas fisik ke digital, maka ketersediaan infrastruktur telekomunikasi dan layanan digital menjadi keharusan,” tambahnya.Direktur Utama BAKTI Anang Latif mengatakan data Kabupaten Kepulauan Natuna adalah salah satu kabupaten di antara beberapa kabupaten di Provinsi Kepulauan Riau yang mendapat tambahan alokasi pembangunan BTS 4G pada tahun 2021-2022. “Di Kabupaten Bintan akan dibangun BTS 4G di 5 desa. Di Kabupaten Karimun akan dibangun di satu desa. Di Kepulauan Anambas akan dibangun di 12 desa. Dan di Kabupaten Natuna akan dibangun di 17 desa,” paparnya.Pembangunan BTS di Desa Kelanga tersebut adalah awal masa penting lanjutan pembangunan BTS di 7.904 desa/kelurahan yang belum pernah tersentuh akses 4G.Pembangunan ini akan berlangsung selama dua tahun, yakni di 4.200 desa/kelurahan pada 2021 dan di 3.704 desa/kelurahan pada 2022. Pembangunan ini akan dibagi ke dalam 5 paket, dengan rincian sebagai berikut.Paket 1 sebanyak 1.364 desa/kelurahan yang meliputi Area 1 Sumatera (132), Area 2 Nusa Tenggara (456), dan Area 3 Kalimantan (776)Paket 2 sebanyak 1.336 desa/kelurahan yang meliputi Area 4 Sulawesi (536) dan Area 5 Maluku (800)Paket 3 sebanyak 1.795 desa/kelurahan yang meliputi Area 6 Papua Barat (824), Area 7 Papua Bagian Tengah Barat (971)Paket 4 sebanyak 1.879 desa/kelurahan yang mencakup Area 8 Papua Bagian Tengah Utara (1.819)Paket 5 sebanyak 1.590 desa/kelurahan yang mencakup Area 9 Papua Bagian Timur Selatan (1.590). Anda dapat membaca artikel lainnya di Google News