JAKARTA, KILAS24.COM – KJP Plus Maret 2022 tinggal beberapa hari lagi cair. Bantuan pendidikan ini diperkirakan cair sekitar pekan kedua Maret atau sekitar tanggal 8.
Sejauh ini, jadwal resmi Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus Maret 2022 belum dirilis oleh Dinas Pendidikan. Namun, perkiraan pencairan KJP Plus Maret 2022 dilakukan berdasarkan pola pencairan KJP Plus tahap 2 tahun 2021.
Periode KJP Plus tahap 2 tahun 2021 telah dimulai sejak November 2021 dan akan berakhir pada April 2022. Setelah April, bantuan pendidikan akan memasuki periode KJP Plus tahap 1 tahun 2022 yang saat ini sedang dilakukan pendaftaran.
Pada November lalu, KJP Plus cair pada akhir bulan. Namun, pencairan KJP November yang tergolong telat itu karena Disdik DKI Jakarta harus melakukan finalisasi data penerima KJP Plus tahap 2 tahun 2021.
Baca Juga: Menkeu: Dana PEN 2022 Rp455,62 Triliun, Untuk Bansos Rp154,76 triliun
Setelah KJP November 2021, nampak pencairan KJP Plus lebih teratur. Pada Desember dan Januari misalnya KJP Plus cair masing-masing pada tanggal 8 Desember dan 7 Januari.
Selanjutnya, untuk KJP Plus Februari 2022 cair pada tanggal 4 Februari mengingat bulan ini Pemprov DKI Jakarta tengah menggelar program subsidi pangan atau sembako murah yang dapat dibeli dengan dana dari KJP Plus.
Dengan demikian, kapan KJP Plus Maret 2022 cair? Diperkirakan sekitar pekan pertama atau kedua Maret 2022. Perlu diingat besaran dana yang bisa diambil atau dicairkan ialah harus sesuai dengan masing-masing jenjang.
Berikut besaran dana KJP Plus Maret 2022 yang bisa dicairkan:
– SD/sederajat Rp250.000
– SMP/sederajat/PKBM Rp300.000
– SMA/sederajat Rp420.000,
– SMK sebesar Rp 450.000.
Baca Juga; Kabar Baik, Inilah Daftar Bansos Cair Maret 2022
Adapun, untuk mengecek status menjadi penerima KJP Plus atau tidak dapat dilakukan dengan mengunjungi laman resmi KJP Plus DKI Jakarta. Berikut panduan untuk melakukan pengecekan status penerima KJP Plus:
– Buka laman kjp.jakarta.go.id
– Lalu pilih menu PENCARIAN
– Setelah itu silakan klik Periksa Status Penerimaan KJP
– Kalian harus memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK)
– Lantas, pilih Tahun yakni 2021
– Selanjutnya pilih Tahap yakni tahap 2
– Lantas klik “Cek”