JAKARTA, KILAS24.COM — Pemerintah terus mempercepat pencairan bantuan seperti BLT BBM, PKH, BPNT dan lainnya. Jika merasa layak dan belum mendapatkan bantuan seperti BLT dan bansos lainnya dari Kemensos, coba lapor ke dua saluran ini.
Terdapat dua cara untuk mengadu agar yang belum pernah mendapat bantuan termasuk BLT BBM tetapi merasa diri layak, yakni dengan call center Kemensos 171 dan usul sanggah melalui aplikasi Cek Bansos.
Dinas Sosial DKI Jakarta melalui akun Instagram resminya menjelaskan BLT BBM merupakan program pemerintah pusat di mana Dinas Sosial membantu mengawasi penyalurannya melalui PT Pos Indonesia.
Jika merasa diri layak tetapi belum mendapatkan bantuan masyarakat dapat menggunakan layanan pengaduan Kementerian Sosial (Kemensos) dengan cara Call Center 171.
Baca Juga: Cek Penerima PIP 2022, Login pip.kemdikbud.go.id Segera untuk Pastikan Anda Termasuk Penerimanya
Call Canter layanan pengaduan Kementerian Sosial ini dapat digunakan untuk masyarakat yang menemukan masalah terbaik bantuan sosial ataupun masalah kesejahteraan sosial lainnya.
Kedua, dengan melakukan pengecekan dan pengusulan bantuan sosial. Cara untuk cek kepesertaan atau status penerima bantuan sosial atau BLT dilakukan menggunakan link cekbansos.kemensos.go.id.
Untuk mengusulkan orang-orang yang layak menerima bantuan atau menghapus kepesertaan bisa Anda lakukan pada menu Usul-Sanggah melalui aplikasi Cek Bansos.
Pada kesempatan lainnya, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menjelaskan bahwa Kemensos terus memperbaharui dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk menjamin agar penyaluran bansos termasuk BLT BBM tepat sasaran.
Risma menjelaskan pembaharuan DTKS dilakukan berdasarkan masukan dari pemerintah daerah.
Selain itu, masyarakat juga dapat memberikan masukan melalui menu Usul dan Sanggah pada aplikasi Cek Bansos. Masyarakat juga dapat menghubungi command center Kementerian Sosial di nomor telepon 021-171.
“Itu masukan dari daerah dan Usul-Sanggah. Jadi masyarakat bisa mengusulkan sendiri. Nanti kita memang harus kita verifikasi, karena kalau tidak kita verifikasi nanti tidak sesuai juga,” ujarnya.
Baca Juga: Sudah Terima? BLT BBM Cair Hampir 100 Persen di DKI Jakarta
Mensos menambahkan bahwa Kemenso memiliki sekitar 70 ribu pendamping di seluruh Indonesia untuk melakukan pengecekan dan verifikasi data penerima bansos di lapangan.
Dari total 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM) BLT BBM, katanya, PT Pos Indonesia telah siap menyalurkan BLT BBM kepada 18 juta KPM, sementara sisanya akan menunggu proses pemutakhiran DTKS.
Risma menambahkan, BLT BBM dengan alokasi anggaran Rp12,4 triliun ini akan disalurkan kepada KPM masing-masing sebesar Rp600 ribu.
“Kita berikan dalam dua tahap. Jadi per tahapnya Rp300 ribu. Kita berikan per September ini dan nanti pada awal Desember kita berikan (tahap) yang kedua,” ujarnya.