KILAS24.com
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Regional
  • Keuangan
  • Hukrim
  • Sosbud
  • Opini
  • Sosok

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Syukurlah, KJP Plus April 2023 Kemungkinan Cair Tanggal Ini, Ini Cara Cek Saldo KJP Plus di JakOne Tanpa harus ke ATM

March 26, 2023

Bansos DKI Jakarta: KAJ, KLJ, dan KPDJ 2023 Kapan Cair? Ini Informasi Resmi dari Dinsos DKI Jakarta

March 26, 2023

Info Terbaru Cek Bansos Ramadan 2023 Kapan Cair, Ini Kata Mensos Risma

March 23, 2023
Facebook Twitter Instagram
  • Regional
  • Nasional
  • Keuangan
  • Sastra
  • Sosok
Facebook Twitter Instagram
KILAS24.comKILAS24.com
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Regional
  • Keuangan
  • Hukrim
  • Sosbud
  • Opini
  • Sosok
KILAS24.com
Home»Nasional»BPN Beberkan Alasan Harga Tanah Labuan Bajo Naik Tajam
Nasional

BPN Beberkan Alasan Harga Tanah Labuan Bajo Naik Tajam

AdminBy AdminSeptember 22, 2021Updated:October 18, 2021No Comments3 Mins Read
Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email LinkedIn Tumblr
Labuan Bajo, Flores/Ilustrasi
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

KUPANG, Kilas24.com — Badan Pertanahan Nasional (BPN) menyebutkan harga tanah di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur naik tajam karena serbuan investor. Klaim batas tanah menjadi salah satu masalah di Labuan Bajo.

Surya Tjandra, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN) mengatakan salah satu tantangan Labuan Bajo ialah belum terpetakan bidang tanah secara menyeluruh untuk masyarakat adat dan lokal.

Tambah lagi, serbuan begitu banyak investor mengakibatkan harga tanah melonjak sangat tinggi dalam tempo yang singkat, serta implementasi tata ruang yang masih perlu diintegrasikan. Pengendalian tata ruang sangat diperlukan di Labuan Bajo.

“Ini ujung-ujungnya sengketa konflik yang mendorong terjadinya klaim batas wilayah dengan masyarakat adat setempat, sengketa batas pertanahan antar masyarakat lokal, dan penguasaan masyarakat dalam kawasan hutan. Jadi berarti butuh tidak hanya tata ruang, tetapi pengendalian tata ruang perlu lebih aktif,”katanya dalam keterangan resmi, Rabu (22/9/2021).

Baca Juga: Jangan Lagi Menunggu Pencairan BST Tahap 7 dan 8, Ini Alasannya

Simak Juga: Siswa PTM Terpapar Covid-19, Sekolah Diminta Jujur

Surya Tjandra mengatakan hal itu ketika melakukan kunjungan kerja di Provinsi NTT. Kunjungan kerjanya selama 8 hari di Provinsi NTT yang turut dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi NTT, Jaconias Walalayo beserta jajaran dan beberapa Kepala Kantor Pertanahan di wilayah Provinsi NTT.

Dia menuturkan ada beberapa hal yang menjadi sorotan, khususnya terkait Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat yang ditetapkan sebagai Kawasan Super Prioritas Nasional sejak tahun 2018 lalu.

Sebagai Kawasan Super Prioritas Nasional, pembangunan di Labuan Bajo bergerak sangat cepat. Tambah lagi kehadiran Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) membuat infrastruktur di Labuan Bajo hadir sangat cepat.

“Ada pembangunan infrastruktur masuk, macam-macam bergerak di situ dengan cepat. Bahkan dibentuk Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) yang full time kerjanya. Ini memberikan efek yang tadinya biasa-biasa, tidak ada apa-apa menjadi super prioritas,” katanya.

Baca Juga: Rekrutmen Pertamina, Simak Lowongan Buat Lulusan Diploma III

Simak Juga: 7 Putra Ngada Perkuat Sepak Bola, NTT Targetkan 10 Emas di PON Papua

Menurutnya, masyarakat memerlukan perhatian lebih dari pemerintah. Oleh karena itu, Kementerian ATR/BPN bekerja sama dengan BPOLBF berencana membuat pilot project dengan 9 GTRA Kabupaten dan Kantor Pertanahan di Pulau Flores, yaitu Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, dan Lembata.

“Kanwil BPN Provinsi NTT, melalui Bidang Penataan dan Pemberdayaan, bersama dengan Kantah se-Flores agar mulai mendata lokasi redistribusi dalam 3-2 tahun terakhir dan potensi komoditas/sumber ekonomi lain yang dapat dikembangkan, serta pelibatan tokoh agama untuk penyelesaian masalah tanah dan sekaligus pemberdayaan,” paparnya.

Surya Tjandra juga berencana menggerakkan kembali Task Force Labuan Bajo. Dia menyebutkan beberapa rekomendasi dari anggota task force tersebut, yakni kolaborasi para pihak untuk melakukan terobosan hukum demi mencapai resolusi dengan melibatkan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Baca Juga: Rp74,08 Triliun untuk Dana Bansos Kemensos Tahun 2022

Selanjutnya, Kantor Pertanahan Manggarai Barat juga diminta melanjutkan mediasi sisa sengketa tanah dengan skala prioritas dan akan diasistensi oleh Kanwil dan Pusat.

“Dibutuhkan juga penyelesaian yang lebih menyeluruh/komprehensif seperti penyelesaian dengan penetapan tanah terlantar, konsolidasi tanah bila terjadi konsensus terhadap tumpang tindih massal, sanksi terhadap pelanggaran tata ruang, dan/atau perubahan tata ruang pada area yang melanggar tata ruang,” katanya.

Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Pinterest LinkedIn Tumblr Email

Berita Terkait

Retribusi Pariwisata Labuan Bajo, Manggarai Barat 2023 Ditargetkan Rp28 Miliar

January 6, 2023

Presiden Minta Siapkan Peta Jalan Produksi dan Hilirisasi Sorgum, Salah Satunya di NTT

August 5, 2022

Harga Jagung Rp5.000 per Kg, Presiden Dorong Peningkatan Produksi di Papua, NTT dan Maluku

August 2, 2022

Ini Harga Tiket Jakarta Fair Kemayoran, 9 Juni-17 Juli 2022

June 7, 2022

Ingin Mengenal Labuan Lebih Dekat, Segera Daftar Garuda Nusa Youth Action #4 Labuan Bajo 

March 28, 2022

Inilah Sejumlah Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan di NTT

March 8, 2022
Add A Comment

Leave A Reply Cancel Reply



BERITA TERBARU

Syukurlah, KJP Plus April 2023 Kemungkinan Cair Tanggal Ini, Ini Cara Cek Saldo KJP Plus di JakOne Tanpa harus ke ATM

March 26, 2023

Bansos DKI Jakarta: KAJ, KLJ, dan KPDJ 2023 Kapan Cair? Ini Informasi Resmi dari Dinsos DKI Jakarta

March 26, 2023

Info Terbaru Cek Bansos Ramadan 2023 Kapan Cair, Ini Kata Mensos Risma

March 23, 2023

Bantuan KLJ Cair Maret 2023? Dinas Sosial Minta Penerima Kartu Lansia Jakarta Bersabar

March 23, 2023

Bansos Pangan Ramadan 2023 Kapan Cair, Mensos Risma Beri Jawaban Ini

March 22, 2023

Info 5 Bansos Cair Maret-April 2023, Ada Bantuan PKH, PIP Kemdikbud Hingga Kartu Prakerja, Cek di Link Ini

March 22, 2023

Inilah Alasan Peserta Kartu Prakerja Gagal Dapat Insentif Rp4,2 Juta

March 22, 2023

Resmi, Pemerintah Tetapkan Ramadan Jatuh 23 Maret 2023

March 22, 2023
TERPOPULER

KJP Plus Cair Januari 2023 untuk 367.280 Siswa SD/MI, Cek Penerima di Link Ini

By Ari Jose

Kartu Anak Jakarta (KAJ) Agustus 2022 Siap Disalurkan? Ini Info Terbaru Dinsos DKI Jakarta

By Lowa Andi

Ledakan Makassar: Polisi Kumpulkan 12 Kantong Potongan Tubuh

By Admin

Varian Omicron Masuk Jakarta? Ini Kata Dinkes DKI

By Ari Jose
Facebook Twitter Instagram Pinterest Vimeo YouTube
  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak
  • Cookie Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Privacy Policy
© 2023 Kilas24.com - Berita Terkini Hari INi

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.