KILAS24.COM — Bantuan Subsidi Upah atau BSU Kemnaker 2023 ditunggu para penerima manfaat. Namun, apa benar tahun 2023, BSU Kemnaker cair lagi seperti tahun sebelumnya?
Hingga sejauh ini, belum ada informasi resmi terkait BSU Kemnaker 2023 bakal cair lagi. Kemungkinan besar BSU Kemnaker 2023 tidak dilanjutkan.
Terdapat sedikitnya 2 alasan BSU Kemnaker 2023 tidak lanjut pada tahun ini. Pertama, anggaran untuk perlindungan sosial tahun 2023 lebih rendah dari tahun lalu.
Baca Juga: Penerima BSU Bisa Daftar Kartu Prakerja 2023, Insentif Rp4,2 Juta
Laman resmi Kemenkeu menyebutkan pada tahun ini anggaran untuk bantuan sosial atau bansos pada klaster perlindungan sosial (Perlinsos) senilaiRp479,1 triliun.
“Ini sedikit lebih bawah dibandingkan tahun ini yang Rp502,6 triliun,” kata Menkeu Sri Mulyani dilansir laman resmi Kemenkeu.
Menkeu menjelaskan sebagian anggaran perlinsos yang dialokasikan melalui Belanja Pemerintah Pusat yaitu kementerian/lembaga (K/L) dan non-K/L.
Anggaran tersebut antara lain dialokasikan melalui Kementerian Sosial dalam bentuk Program Keluarga Harapan bagi 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dan Program Kartu Sembako bagi 18,8 juta KPM.
Selanjutnya, Kementerian Kesehatan dalam bentuk bantuan iuran bagi 96,8 juta peserta PBI JKN, Kemendikbudristek dalam bentuk Program Indonesia Pintar bagi 17,9 juta siswa dan Program KIP Kuliah bagi 908,9 ribu mahasiswa, serta Kementerian Agama dalam bentuk Program Indonesia Pintar bagi 2,2 juta siswa dan 67,8 ribu mahasiswa.
Dengan anggaran perlinsos yang menurun, BSU Kemnaker 2023 kemungkinan dipangkas. Tambah lagi, pada tahun lalu BSU Kemnaker yang cair Rp600 ribu diarahkan untuk meredam dampak kenaikan harga BBM.
Baca Juga: WhatsApp Proxy, Cara Kirim WA Tanpa Kuota Internet Bisa di HP Android dan Iphone
Hingga sejauh ini, Kemnaker masih menunggu keputusan dari PCPEN. Untuk BSU 2023, Kemnaker sebagai pengelola anggaran mengingat BSU masuk dalam klaster Perlinsos program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Alasan kedua BSU Kemnaker 2023 tidak lanjut sempat disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto beberapa waktu lalu.
Airlangga menyampaikan pemberian bantuan subsidi upah atau BSU Kemnaker kemungkinan tidak akan berlanjut pada 2023.
Dia menjelaskan bahwa pencairan BSU Kemaneker pada tahun ini didasarkan atas adanya kenaikan dan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Tahun sebelumnya pun atau pada 2021 penyaluran BSU sebagai bentuk bantuan saat pandemi Covid-19.
“Kemarin [penyaluran BSU] dilanjutkan karena ada kenaikan dan penyesuaian BBM, sementara ini [untuk tahun depan] belum ada lagi,” kata Airlangga kepada awak media di JCC, Jakarta, Minggu (30/10/2022).
Kendati berpeluang BSU Kemnaker 2023 tidak lagi cair, tetapi masih ada peluang pemerintah memberikan bantuan. Salah satunya dengan membuka kesempatan bagi penerima BSU untuk mendaftar program Kartu Prakerja.
Tambah lagi, insentif Kartu Prakerja tahun ini naik menjadi Rp4,2 juta dari tahun lalu yang sebesar Rp3,5 juta. Semoga bermanfaat.