KILAS24.com
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Regional
  • Keuangan
  • Hukrim
  • Sosbud
  • Opini
  • Sosok

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Cara Cek Penerima KLJ, KAJ dan KPDJ 2023 di Link Resmi siladu.jakarta.go.id, Ini Jadwal Pencairannya 

March 21, 2023

Asyik, Kemensos Salurkan Bantuan kepada Keluarga Pra Sejahtera, Anak Sekolah dan Penyandang Disabilitas Saat Ramadhan 2023 

March 21, 2023

Perhatian, Inilah 3 Kategori Mahasiswa Yang Layak Dapat KIP Kuliah Merdeka 2023

March 20, 2023
Facebook Twitter Instagram
  • Regional
  • Nasional
  • Keuangan
  • Sastra
  • Sosok
Facebook Twitter Instagram
KILAS24.comKILAS24.com
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Regional
  • Keuangan
  • Hukrim
  • Sosbud
  • Opini
  • Sosok
KILAS24.com
Home»Keuangan»Jumlah Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan, DKI Nomor 1, NTT Paling Sedikit
Keuangan

Jumlah Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan, DKI Nomor 1, NTT Paling Sedikit

5 Provinsi di Pulau Jawa memimpin daftar penerima BSU Kemnaker 2021, setara 38,7 persen dari total penerima BSU yang sebanyak 5.445.954 juta per 28 Oktober 2021. Provinsi NTT menjadi yang paling sedikit menerima BSU hanya 370 pekerja penerima BSU Kemnaker.
Ari JoseBy Ari JoseOctober 17, 2021Updated:October 22, 2021No Comments4 Mins Read
Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email LinkedIn Tumblr
Penyaluran bantuan sosial (Bansos) Desember 2022/Ilustrasi
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

JAKARTA, KILAS24.COM — Program Bantuan Subsidi Upah (BSU) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah digulirkan sejak pandemi Covid-19. BSU menyasar pekerja atau buruh yang terdampak pandemi Covid-19.

BSU Kemnaker disalurkan senilai Rp1 juta bagi pekerja atau buruh yang mendapatkan. Hingga 28 Agustus 2021, sebanyak 5.445.954 pekerja telah mendapatkan pencairan BSU Kemnaker atau BSU BPJS Ketenagakerjaan ini. Jumlah itu setara pencairan BSU Kemnaker senilai Rp5,44 triliun.

Dilansir laman resmi Kemnaker, 5 provinsi teratas sebagai penerima BSU terbanyak berasal dari Pulau Jawa yakni DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur dan Banten. Hal ini tidak lepas dari banyaknya buruh yang bekerja di provinsi tersebut.

Berikut daftar penerima BSU Kemnaker atau BSU BPJS Ketenagakerjaan berdasarkan provinsi:

DKI Jakarta : 1.392.580 pekerja penerima BSU
Jawa Tengah : 1.022.132 pekerja penerima BSU
Jawa Barat : 947.432 pekerja penerima BSU
Jawa Timur : 805.185 pekerja penerima BSU
Banten : 355.490 pekerja penerima BSU

Baca Juga: Pencairan BSU Oktober, Penerima BSU Ditambah, Ketua RT dan RW Dapat BSU Kemnaker?

Simak Juga: Memenuhi Syarat Penerima BSU, Tapi Tidak Dapat Pencairan BLT Buruh, Ini Alasannya

Total penerima BSU di Pulau Jawa tercatat sebanyak 2.108.107 pekerja atau setara dengan 38,7 persen dari total penerima BSU yang sebanyak 5.445.954 pekerja.

Sisanya berasal dari luar Pulau Jawa dengan paling banyak berasal dari Bali, Kepulauan Riau, dan Sumatra Utara. Adapun, provinsi paling sedikit menerima BSU adalah NTT

Bali : 118.455 pekerja penerima BSU
Kepulauan Riau : 104.533 pekerja penerima BSU
Sumatra Utara : 121.537 pekerja penerima BSU
NTT : 370 pekerja penerima BSU

Pencairan BSU Kemnaker atau BSU BPJS Ketenagakerjaan masih akan dilakukan pada Oktober 2021. Saat ini proses pencairan sedang dilakukan dengan penambahan jumlah penerima.

Baca Juga: Dana BSU Masih Sisa, Kemnaker Tambah Penerima BSU Hingga 1,7 Juta Pekerja

Cara Cek Status Penerima BSU 2021 melalui Laman Kemnaker

1. Buka laman kemnaker.go.id

2. Kemudian, Daftar Akun; Apabila belum memiliki akun, maka Anda harus melakukan pendaftaran. Lengkapi pendaftaran akun. Aktivasi akun menggunakan kode OTP yang akan dikirimkan ke nomor handphone Anda.

3. Selanjutnya, login ke akun Anda;

4. Lengkapi Profil biodata diri Anda berupa foto profil, tentang Anda, status pernikahan, dan tipe lokasi;

5. Cek Pemberitahuan. Setelah itu, Anda akan mendapatkan notifikasi.

Jika terdaftar, Anda akan mendapatkan notifikasi sebagai calon penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) sesuai dengan tahapan penyerahan data calon penerima BSU dari BPJS Ketenagakerjaan kepada Kementerian Ketenagakerjaan.

Jika tidak terdaftar, Anda akan mendapatkan notifikasi tidak terdaftar sebagai calon penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU).

Termasuk apabila Anda tidak memenuhi persyaratan sebagai penerima BSU sesuai dengan Permenaker Nomor 16 Tahun 2021.

Anda juga akan mendapatkan notifikasi yang sama, apabila Anda memenuhi persyaratan sesuai Permenaker Nomor 16 Tahun 2021, tapi data Anda belum masuk dalam tahapan penyerahan data calon penerima BSU dari BPJS Ketenagakerjaan kepada Kementerian Ketenagakerjaan.

Cara Cek Status Penerima BSU 2021 via BPJS Ketenagakerjaan

1. Buka laman https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id/

2. Pilih Menu Cek Status Calon Penerima BSU.

3. Masukkan NIK, Nama lengkap sesuai KTP, dan tanggal lahir.

4. Ceklist kode dan pilih Lanjutkan.

5. Setelah itu akan ditampilkan hasilnya.

Jika dinyatakan lolos verifikasi, maka pada laman akan muncul keterangan seperti berikut ini:

“Anda lolos verfikasi dan validasi BPJS Ketenagakerjaan sebagai calon penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU), untuk verifikasi selanjutnya akan dilakukan oleh Kemnaker. Proses verfikasi dan validasi dilakukan sesuai dengan Permenaker Nomor 16 tahun 2021.”

Namun, jika masih dalam tahapan verifikasi, maka pada laman akan muncul keterangan berikut ini:

“Data Anda sedang dalam proses verifikasi sesuai kriteria Permenaker Nomor 16 tahun 2021.”

Cara Cek Status Penerima BSU 2021 via WhatsApp

Berikut cara cek penerima melalui WhatsApp seperti dikutip dari Instagram @bpjs.ketenagakerjaan:

1. Simpan nomor 0813-8007-0175 dalam kontak handphone, atau langsung buka link http://wa.me/6281380070175.

2. Setelah mengirim pesan, calon penerima akan mendapat balasan dan diminta memilih topik seperti berikut:

– Informasi Kepesertaan

– Informasi Klaim

– Informasi Kanal Layanan

– E-Form Pengaduan

– Informasi Calon Penerima BSU 2021

3. Pilih dan balas dengan ketik angka 5.

Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Pinterest LinkedIn Tumblr Email

Berita Terkait

Pembangunan MRT Balajarta – Jakarta- Bekasi Dimulai 2024

February 17, 2023

Pemutakhiran DTKS, Lebih Dari 3 Juta Warga DKI Jakarta Terdata, Ini Kata Pj Gubernur Heru

February 16, 2023

PJ Gubernur Heru Cari Akar Masalah Kemiskinan Ekstrem DKI, Padahal Sudah Banyak Bansos Seperti KLJ, KAJ, KPDJ hingga KJP Plus

January 31, 2023

Waspada, Flu Babi Afrika Menyerang Ternak Babi di NTT

January 30, 2023

Pemprov DKI Jakarta Bangun TPU di Cakung, Ini Lokasinya

January 26, 2023

Wisatawan Diminta Tidak Merokok di Kawasan Kota Tua

January 26, 2023
Add A Comment

Leave A Reply Cancel Reply



BERITA TERBARU

Cara Cek Penerima KLJ, KAJ dan KPDJ 2023 di Link Resmi siladu.jakarta.go.id, Ini Jadwal Pencairannya 

March 21, 2023

Asyik, Kemensos Salurkan Bantuan kepada Keluarga Pra Sejahtera, Anak Sekolah dan Penyandang Disabilitas Saat Ramadhan 2023 

March 21, 2023

Perhatian, Inilah 3 Kategori Mahasiswa Yang Layak Dapat KIP Kuliah Merdeka 2023

March 20, 2023

KLJ 2023 tahap 1 Kapan Cair, Ini 3 Info Penting Kartu Lansia Jakarta yang Wajib Diketahui

March 20, 2023

Investor Korea Selatan Minati LRT Velodrome ke Manggarai

March 20, 2023

Inilah 3 Penyebab Peserta Tidak Lolos Pelatihan Kartu Prakerja, Kapan Prakerja Gelombang 50 Dibuka?

March 20, 2023

Kartu Lansia Kapan (KLJ), KAJ dan KPDJ 2023 Cair Kapan? Ini Dua Kemungkinan Skema Pencarian Bansos DKI Jakarta

March 20, 2023

Kartu Anak Jakarta (KAJ) Cair Jelang Ramadhan 2023? Ini Jawaban Resmi Dinsos DKI Jakarta

March 19, 2023
TERPOPULER

Link Live Streaming Lazio Vs AC Milan, 25 April 2022, Pukul 01.45 WIB

By Nino PM

PUPR Bangun Rusun Keuskupan Larantuka Rp20,72 Miliar

By Admin

BSU 2022 Tidak Cair? Simak Jawaban Menaker

By Ari Jose

KJP Plus Sudah Cair Sampai Maret 2022, Tapi Belum Bisa Diambil

By Ari Jose
Facebook Twitter Instagram Pinterest Vimeo YouTube
  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak
  • Cookie Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Privacy Policy
© 2023 Kilas24.com - Berita Terkini Hari INi

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.