SEMARANG, Kilas24.com — Pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahap III mulai dilakukan. Hal itu ditegaskan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah ketika menyaksikan langsung penyerahan BSU sekaligus aktivasi pembukaan rekening kolektif penerima BSU Tahun 2021untuk 50 pekerja PT Semarang Autocomp Manufacture Indonesia (SAMI).
Ida telah melihat langsung pembukaan rekening baru oleh Bank BNI bagi teman-teman pekerja di PT SAMI.
“Saya menyaksikan langsung teman-teman yang sudah bisa mengambil rekeningnya di ATM dan prosesnya kita lihat semua,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (4/9/2021).
Ida Fauziyah menjelaskan pemberian BSU ini merupakan penyaluran program BSU 2021 tahap III. Tahap I dan II diberikan kepada pekerja yang memiliki rekening di Bank Himbara.
Baca Juga:Simak 5 Bansos Cair September, Catat Ketentuan Penerimanya
Untuk tahap III dan seterusnya akan diberikan kepada pekerja yang tidak memiliki di Bank Himbara, sehingga akhirnya dibukakan rekening baru Bank Himbara.
“Mudah-mudahan BSU pada tahap III, IV dan V ini bisa lancar dan mampu diselesaikan paling cepat akhir September dan paling lama Oktober,” lanjut Menaker Ida Fauziyah didampingi Dirjen PHI Jamsos, Indah Anggoro Putri.
Usai di PT SAMI, Menaker Ida Fauziyah menyaksikan kegiatan serupa di PT Inti Sukses Garmindo (ISG) di Harjosari, Bergas, Kabupaten Semarang. Di perusahaan swasta PMDN ini, Menaker Ida kembali menyaksikan prosesi dan tahapan aktivasi pembukaan rekening kolektif untuk 50 pekerja di perusahaan.
Sebagaimana di PT SAMI, pelaksanaan BSU memperlihatkan proses Know Your Customer (KYC) dan penyerahan buku tabungan serta ATM dari bank kepada pekerja. Tahap berikutnya, ada pencairan dana langsung ATM/Teller yang tersedia di mobile branch.
Manajer Direktur PT SAMI, Matsushita, mengatakan, meskipun dalam kondisi sulit seperti pandemi saat ini, pihaknya tetap berkomitmen memberikan bantuan tidak langsung kepada karyawan dalam bentuk investasi penyiapan infrastruktur protokol kesehatan dan menanggung semua biaya tracing, baik biaya rapid test maupun PCR test.
“Selain itu, juga gaji karyawan tetap dibayarkan 100 persen pada saat penerapan kebijakan pembatasan operasional perusahaan,” ujar Matsushita.
Sebelumnya, Ida mengatakan sebagaian penerima subsidi gaji/upah (BSU) 2021 telah menerima dana yang dicairkan melalui Bank Himbara. Sisanya, dalam proses dan yang belum memiliki rekening akan dibukakan rekening Himbara.
“Ini yang sudah bisa ditransfer adalah mereka yang Banknya Bank Himbara. Berikutnya akan dibukakan untuk teman-teman pekerja yang belum memiliki rekening Himbara,” kata Menteri Ketenagakerjaan.
Ida mengatakan hal itu ketika mengunjungi penerima BSU di Surabaya, Jawa Timur. Menaker menemui sejumlah pekerja/buruh yang menerima bantuan pemerintah berupa subsidi gaji/upah (BSU) tahun 2021. Di antaranya adalah pekerja di Rumah Makan Soto Ayam Cak Har, Surabaya.
“Sebagian sudah menerima, sebagian lain dalam proses. Alhamdulillah menurut mereka BSU ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga,” tambahnya.