JAKARTA, KILAS24.COM – Cara daftar Kartu Prakerja gelombang 23 di laman www.prakerja.go.id bisa kalian pelajari di artikel ini.
Oh ya, menurut rencana, pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 23 kemungkinan besar dibuka pada akhir Januari atau awal Februari 2022.
Jadi simak dengan baik cara daftar Kartu Prakerja gelombang 23 dan ingat hanya di laman www.prakerja.go.id.
– Daftar Akun Prakerja
– Setelah log in ke akun kamu, kamu akan diarahkan ke laman verifikasi KTP. Isi NIK, nomor KK dan tanggal lahir kamu, lalu klik Lanjut
– Lengkapi data diri kamu. Pastikan data yang kamu masukkan sudah sesuai.
– Pastikan juga nama lengkap dan nama ibu kandung yang kamu masukkan sudah sesuai. Jika data tidak sesuai, kamu dapat menghubungi Dukcapil melalui telepon 1500537, Whatsapp/SMS 08118005373, email callcenter@dukcapil.kemendagri.go.id, atau kunjungi kantor Dukcapil terdekat untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut.
– Untuk dapat melanjutkan ke verifikasi foto e-KTP, kamu harus mengambil foto dari handphone kamu. Jika kamu mengakses dengan komputer, segera lanjutkan pendaftaran melalui browser HP, ya!
– Saat mengunggah foto KTP, perhatikan ketentuan yang tercantum agar proses verifikasi e-KTP kamu berjalan lancar
– Pastikan kamu mengunggah foto yang diambil langsung dari kamera HP kamu, ya!
– Jika data yang kamu masukkan sudah sesuai, langkah berikutnya adalah verifikasi nomor handphone.
– Klik Kirim OTP.
– Masukkan kode OTP yang telah dikirimkan via SMS ke No HP kamu. Klik Kirim OTP. Selanjutnya, isi Pernyataan Pendaftar sesuai dengan kondisi kamu
– Isi sampai selesai, jika sudah selesai klik Oke.
– Berikutnya, kamu wajib melakukan Tes Motivasi & Kemampuan Dasar.
– Klik Mulai Tes.
BACA JUGA: Persyaratan Pembayaran JHT, Ini Permintaan Presiden Jokowi
– Pendaftaran kamu sedikit lagi selesai dan kamu tinggal ikut seleksi Gelombang.
– Pilih Gelombang yang sesuai dengan domisili kamu, lalu klik Gabung.
– Selanjutnya akan muncul konfirmasi pilihan Gelombang kamu.
– Bila sudah sesuai, klik Gabung.
– Akan muncul Persetujuan Prakerja yang berisi beberapa pernyataan. Kamu harus klik Saya Menyetujui untuk dapat lanjut ke tahap berikutnya.
– Tahap pendaftaran kamu selesai!
– Selanjutnya kamu akan menerima notifikasi kelolosan melalui SMS dan email setelah penutupan Gelombang. Jika kamu belum lolos, kamu bisa ikut Gelombang berikutnya yang dapat dipilih kembali di dashboard akun kamu.
ALOKASI DANA Rp11 TRILIUN
Persaingan untuk lolos seleksi dalam pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 23 dipastikan akan lebih kompetitif.
Pasalnya, untuk tahun 2022 ini pemerintah ‘hanya’ mengalokasikan dana Rp11 triliun untuk mendukung program Kartu Prakerja termasuk gelombang 23.
Sementara, tahun lalu, total anggaran Kartu Prakerja selama gelombang 12 sampai dengan gelombang 22 mencapai Rp21,2 triliun.
Dengan begitu, berarti alokasi anggaran untuk program Kartu Prakerja hanya separo dari pengucuran tahun lalu.
Hal itu tentu bisa berdampak terhadap besaran insentif yang akan berkurang atau jumlah peserta dikurangi bahkan sampai dengan 50 persen.
Selama 11 gelombang pada 2021, dari batch ke-12 hingga 22, Program Kartu Prakerja menjangkau 5.931.574 penerima efektif.
Dengan capaian ini, dalam dua tahun pelaksanaannya sejak April 2020, program Kartu Prakerja telah membuka sebanyak 22 batch, menjaring penerima lebih dari 11,4 juta orang, dari total email pendaftar yang register di situs mencapai lebih dari 83 juta.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari seperti dilansir laman resmi Kartu Prakerja.
Secara khusus, pada tahun 2021, Provinsi Papua Barat menjadi Provinsi dengan pertumbuhan jumlah penerima terbanyak di Indonesia, dari 2020 ke 2021 sebesar 838 persen.
Pada 2020, penerima Kartu Prakerja di Papua Barat hanya 7,6 ribu orang, sementara pada 2121 melonjak mencapai 71,3 ribu penerima.
BACA JUGA: BPNT dan BLT BBM Cair 10 Februari 2023? Simak Info Lengkapnya
EKOSISTEM KARTU PRAKERJA
Program Kartu Prakerja inklusif menjangkau peserta di 514 Kabupaten/Kota. Program ini pun semakin tersosialisasi dan terdistribusi dengan baik, ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah penerima tahun 2021 di luar Jawa.
“Kami juga mencatat bahwa peserta semakin memahami proses bisnis program, dilihat dari semakin kecilnya jumlah penerima yang dicabut kepesertaannya dari sekitar 478 ribu di tahun 2020 (7,9% dari total peserta ditetapkan) menjadi hanya sekitar 88 ribu di tahun 2021 (1,4% dari total peserta ditetapkan),” urai doktor ekonomi lulusan University of Colorado at Boulder, Amerika Serikat, ini.
Denni Purbasari menguraikan pada 2021 ada 688 jumlah pelatihan unik aktif yang tersedia di ekosistem Kartu Prakerja.
“Kami bersyukur, rata-rata rating pelatihan di ekosistem Kartu Prakerja mencapai 4.9 dari nilai maksimal 5,” jelasnya.
Rata-rata harga pelatihan Kartu Prakerja yang dibeli oleh penerima yakni Rp 332.000. Sementara itu, durasi pelatihan yang ada dalam ekosistem Kartu Prakerja rata-rata berlangsung selama 424 menit.
Capaian lain, kata ‘Kartu Prakerja’ mencapai posisi sembilan di penelusuran terpopuler Google Indonesia sepanjang tahun 2021.
BPS telah merilis hasil Sakernas Agustus 2021, yang mengkonfirmasi bahwa program Kartu Prakerja semakin diketahui, dipahami dan bermanfaat bagi Angkatan Kerja dengan rincian:
87,22% Penerima yang menyelesaikan pelatihan menganggap program ini meningkatkan keterampilan kerja mereka.
83,33% Penerima menggunakan insentif untuk kebutuhan sehari-hari, dan 34,15% untuk modal usaha.
Selanjutnya, 27% Penerima Kartu Prakerja yang tidak bekerja pada Januari 2021, saat ini sudah bekerja atau berwirausaha.
Demikian informasi tentang cara daftar Kartu Prakerja gelombang 23 di laman resmi program tersebut. Semoga bermanfaat.