JAKARTA, KILAS24.COM — Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta menegaskan pendaftaran untuk menjadi penghuni rusunawa DKI Jakarta hanya melalui Aplikasi Sirukim. Proses pendaftaran hunian rusunawa secara online ini tidak dikenakan biaya alias gratis.
Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Bapak Sarjoko ketika menghadiri Ceremonial Topping Off Proyek Revitalisasi Rusunawa Penjaringan, Jakarta Utara. Pendafaran rusunawa secara online melalui Sirukim.
Dia menjelaskan nantinya pengajuan atau pendaftaran online tinggal di rusunawa hanya Aplikasi Sirukim di mana proses pendaftaran rusunawa tidak dikenakan biaya.
“Untuk pengajuan atau pendaftaran unit hunian belum dibuka dan masih menunggu informasi selanjutnya,” tulis Dinas Perumahan DKI Jakarta yang dilansir Kilas24.com, Rabu (7/10/2021).
Baca Juga: Kampung Susun Cakung Segera Dibangun, Prioritasnya Bagi Korban Normalisasi Ciliwung
Dinas Perumahan DKI Jakarta menyebutkan Rusunawa Penjaringan direncanakan akan terdiri dari 4 Tower, 20 lantai, 1.010 unit hunian beserta fasilitasnya.
Dengan tipe unit hunian 36 m², masing-masing unit difasilitasi ruang keluarga, dapur, 2 kamar tidur, kamar mandi dan balkon.
Proyek pembangunan Revitalisasi Rusunawa Penjaringan ini merupakan pembangunan kembali rusunawa yang sudah tidak layak huni dan nantinya akan diprioritaskan bagi masyarakat terdampak revitalisasi yang sebelumnya tinggal di rusunawa ini.
Apabila masih tersisa unit hunian kosong bagi masyarakat umum, maka dapat mengajukan permohonan pendaftaran unit hunian.
Baca Juga: 7 Langkah Mudah Mendaftar Rusunawa DKI Jakarta
“Semoga proyek Revitalisasi Rusunawa Penjaringan terlaksana dengan baik sehingga warga dapat segera menempati kembali unit rusunawa yang layak huni, sehat lingkungan dan manusiawi,” tambah Dinas Perumahan.
Selain Rusunawa Penjaringan, Dinas Perumahan akan segera mambangun Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung. Rumah susun Cakung ini diprioritaskan bagi warga eks Kampung Bukit Duri yang terkena dampak normalisasi kali Ciliwung tahun 2018.
Rencananya, Kampung Susun Cakung terdiri dari 2 blok bangunan dengan 5 lantai dan 79 unit hunian. Tipe hunian yang tersedia adalah mezanin seluas 36 meter persegi, masing-masing unit terdapat 2 kamar tidur, kamar mandi, ruang keluarga dan ruang belajar, dapur dan ruang tumbuh atau ruang UMKM.