JAKARTA, Kilas24.com — Pemerintah mengalokasikan 1,27 juta kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) 2021 tepatnya 1.275.387. Sesuai arahan Kepala Negara, pemerintah memperbanyak PNS yang langsung turun ke masyarakat pada seleksi CPNS 2021.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo mengatakan sebanyak 56 kementerian dan lembaga, 34 pemerintah provinsi, serta 504 pemerintah kabupaten dan kota akan mengadakan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2021.
“Secara prinsip, arahan Bapak Presiden, perbanyak pegawai yang turun langsung ke masyarakat,” katanya dalam keterangan pers, Minggu (11/4/2021).
Untuk catatan, saat ini pemerintah telah membuka pendaftaran untuk 8 sekolah kedinasan. Pendaftaran dimulai pada 9-30 April 2021.
Baca Juga: Sekolah Kedinasan 2021: Ini Cara Masuk STAN
Tjahjo melanjutkan data hingga 7 April 2021, jumlah penetapan formasi dari 56 kementerian dan lembaga, sebanyak 69.684. Jumlah tersebut terdiri dari 61.129 formasi kementerian dan lembaga, serta 8.555 penetapan formasi melalui sekolah kedinasan.
Untuk penetapan formasi daerah yang sudah ditetapkan per 7 April sebanyak 652.803 formasi. Sebanyak 34 pemerintah provinsi menyediakan 139.443 formasi, yang terdiri dari 128.656 guru dan 10.787 non-guru.
Adapun, 504 pemerintah kabupaten dan kota menyiapkan 513.360 formasi, yang terdiri dari 418.370 guru serta 94.990 formasi non-guru.
Baca Juga: Larangan Mudik 2021, Ini Kendaraan Yang Diizinkan Lewat
Selain ASN, tenaga pendidik juga direkrut melalui skema pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Total rencana penetapan guru melalui jalur PPPK di daerah sebanyak 547.026 formasi, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Sementara itu, formasi PPPK non-guru yang sudah ditetapkan sebanyak 21.495 formasi di daerah. Sedangkan CPNS di tingkat daerah, sejauh ini ditetapkan 84.282 formasi. Rencana jadwal pendaftaran seleksi PPPK untuk guru, dilakukan pada Mei hingga Juni 2021.
“Mereka diberikan kesempatan mengikuti tiga kali seleksi, dalam rentang waktu Agustus hingga Desember 2021,” katanya.
Formasi Terbanyak Provinsi & Kabupaten
Berdasarkan data yang diterima Panitia Seleksi CASN 2021, formasi terbanyak di pemerintah provinsi untuk tenaga kesehatan adalah perawat, dokter, asisten apoteker, perekam medis, dan apoteker.
Adapun, kebutuhan jabatan teknis terbanyak di tingkat provinsi adalah pranata komputer, polisi kehutanan, pengawas benih tanaman, pengelola keuangan, serta pengelola pengadaan barang/jasa.
Pada tingkat kabupaten/kota, posisi pranata laboratorium kesehatan juga termasuk formasi yang banyak dibuka. Kemudian untuk jabatan teknis terbanyak di daerah tingkat II tersebut adalah penyuluh pertanian, auditor, pengelola pengadaan barang/jasa, pengelola keuangan, dan verifikator keuangan.
Baca Juga: Sekolah Kedinasan 2021: Alokasi Paling Banyak. Berikut Alur Pendaftaran & Lokasi Sekolah Kemenhub
Untuk pendaftaran CPNS, guru PPPK, dan PPPK non-guru akan diumumkan pada kesempatan terpisah. Seleksi dilakukan dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT) yang dikoordinasikan oleh BKN, sementara untuk guru PPPK akan menggunakan UNBK miliki Kemendikbud.
Tjahjo mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak percaya kepada seseorang atau kelompok yang menjanjikan kelulusan dari seleksi CASN.
“Proses seleksi CASN terbuka dan sistemnya tidak ada peluang untuk KKN. Ikuti website Kementerian PANRB dan BKN untuk informasi terbaru,” tutupnya.