JAKARTA, KILAS24.COM — Sejumlah bantuan sosial bakal cair pada 2022. Bansos itu disalurkan untuk periode Januari hingga Desember 2022.
Sejumlah bansos itu termasuk dalam klaster perlindungan sosial (Perlinsos) dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang telah dipastikan berlanjut pada 2022.
Kilas24.com merangkum 5 fakta bansos yang cair 2022 mulai dari anggaran, bansos yang cair hingga program bansos baru yang disiapkan pemerintah.
Baca Juga: Penetapan UMP 2022, Kemnaker Minta Gubernur Ikuti Aturan
1. Daftar Bansos yang Cair pada 2022
Beberapa jenis bansos yang dipastikan cair pada 2022 antara lain:
- BLT Desa BLT Desa Rp300 ribu tahun depan rencananya akan disalurkan kepada masyarakat desa.
- Kartu Prakerja Kartu Prakerja merupakan bantuan berupa pelatihan keterampilan kerja untuk masyarakat Indonesia. Tahun 2022 mendatang, Kartu Prakerja membuka kesempatan untuk 2,9 juta peserta. Jika mengacu tahun 2021, insentif yang akan didapat Rp3,5 juta.
- Kartu Sembako Selanjutnya, ada Kartu Sembako Rp300 ribu. Bantuan ini akan menyasar 18,8 juta KPM.
- Bansos PKH Program Keluarga Harapan (PKH) Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) rencananya akan disalurkan kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Berkaca dari realisasi PKH 2021, bantuan akan disalurkan tiap 3 bulan dalam kurun waktu satu tahun.
- PKH menyasar ibu hamil (Rp3 juta), anak usia dini (Rp3 juta), siswa SD (Rp900 ribu), siswa SMP (Rp1,5 juta), siswa SMA (Rp2 juta), lansia 70 tahun ke atas (Rp2,4 juta), dan kaum disabilitas (Rp2,4 juta).
- Dukungan Program Kehilangan Pekerjaan Pandemi Covid-19 membuat banyak masyarakat kehilangan pekerjaan. Oleh karena itu, Pemerintah berencana membuat program bansos untuk golongan masyarakat ini.
2. Anggaran PEN Rp414 Triliun
Anggaran bansos ini masuk ke dalam klaster perlindungan sosial di program PEN dengan anggaran Rp414 triliun. Menurut Menteri Keuangan, Sri Mulyani, anggaran bakal dipakai untuk 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Kartu Sembako kepada 18,8 juta KPM.
Baca Juga: Lebih dari 142, 34 Juta Orang Masuk DTKS Untuk Bansos , Simak Penjelasan Mensos Risma
3. Disetujui Presiden Jokowi
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Presiden Joko WIdodo (Jokowi) telah menyetujui empat program baru dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2022 yang akan dibiayai melalui strategi front loading pada awal tahun.
“Di tahun 2022 ini, alokasi program PEN yang akan kami dorong yaitu Rp414,1 triliun,” ujar Airlangga dalam acara Refleksi Capaian 2021 dan Outlook Ekonomi 2022 di Jakarta, Kamis (30/12/2021).
4. Rincian PEN 2022
Fokus dari program PEN tahun depan meliputi bidang kesehatan dengan anggaran sebesar Rp117,9 triliun, perlindungan masyarakat Rp154,8 triliun dan penguatan pemulihan ekonomi Rp141,4 triliun.
Untuk anggaran bidang kesehatan Rp117,9 triliun dan perlindungan masyarakat Rp154,8 triliun masih akan disesuaikan seiring perkembangan penanganan Covid-19.
Baca Juga: Untuk Kartu Prakerja 2022, Pemerintah Siapkan Rp11 Triliun
Sementara itu, untuk anggaran penguatan pemulihan ekonomi sebesar Rp141,4 triliun merupakan tagging atas program eksisting pada Kementerian/Lembaga (K/L), TKDD dan pembiayaan yang angkanya masih bersifat sementara dan dalam proses koordinasi.
5.Program Baru Bansos
Program baru dalam PEN 2022 tersebut yakni subsidi bunga kredit usaha rakyat (KUR) sebesar tiga persen pada Januari-Juni 2022 dan perluasan program Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BT-PKLW) serta percepatan penyalurannya.
Kemudian, akan terdapat pula insentif pajak pertambahan nilai (PPN) ditanggung pemerintah (DTP) untuk perumahan dan insentif pajak penjualan barang mewah (PPnBM) DTP untuk otomotif.