JAKARTA,KILAS24.COM- Ekskalasi pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), masih stagnan. Belum ada intrik yang memanaskan situasi dan kondisi sebuah kontestasi. Meski demikian, sejumlah figur yang bakal bertarung dalam kontestasi pilkada TTU terus menggalang dukungan dari partai politik.
Salah satunya, Yosef Falentinus Kebo, SIP, MA. Magister Kebijakan Publik dari salah satu perguruan tinggi di Australia ini, dini hari tadi bertemu dengan salah satu petinggi Partai Amanat Nasional (PAN) di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng. Pertemuan empat mata tersebut membicarakan perihal rekomendasi.
“Saya berharap ada tambahan ‘amunisi’ dari partai berlambang matahari tersebut,” kata Yosef Falentinus Kebo di ruang keberangkatan pintu 3 bandara internasional Soekarno-Hatta Jakarta, Sabtu (8/2).
Harapan tersebut tidak berlebihan, lantaran anak Ketua Umum DPP PAN, Syulkifli Hasan, adalah teman akrab Falentinus ketika kuliah di London, Inggris. Menurut Falentinus, ikatan emosional yang terbangun di antara mereka bisa menjadi referensi dan petimbangan rasional.
“Kami, dua anaknya Ketum PAN, sama sama di Inggris waktu kuliah S2,” tambah Falentinus dalam nada optimistis.
Manuver purnawirawan perwira menengah (pamen) TNI-AD ini memberi sinyal tentang keseriusannya pulang kampung untuk membangun daerahnya. Ketika ditanya, peluang dari PAN, putra asli Kabupate TTU ini menyatakan sangat optimistis. Bahkan, ia mengaku dijanjikan pertengahan Februari ini DPP PAN menerbitkan rekom.
“Saya dijanjikan, 12 Pebruari 2020 ada pertemuan lagi untuk proses rekomendasi (dari DPP PAN),” ungkapnya.
Hingga kini, ayah dari Nina dan King Dacosta Kebo ini telah mendaftar di Partai Berkarya, Hanura, PKB, Perindo dan PKS. Koalisi majemuk tersebut memastikan suami dari Andina Winantuningtyas ini dipastikan bisa melenggang menjadi salah satu kontestan dalam kontestasi pilkada di Kabupaten TTU.
Reporter : Yosef Naiobe