MALANG,KILAS24.COM – Sebanyak 45 kepala keluarga atau warga satu RT di Kecamatan Pujon Kabupaten Malang, melakukan isolasi mandiri. Tindakan ini dilakukan lantaran diduga terpapar Covid 19.
Kelapa Dinas Kesehatan (Kadinkes) Pemerintah Kabupaten Malang, Arbani Mukti Wibowo, mengatakan puluhan warga tersebut, diduga telah terpapar Covid-19 dari pasangan suami-istri yang telah dinyatakan positif covid-19.
Ia menjelaskan isolasi mandiri berlangsung sejak Jumat, dan saat ini sedang dalam proses tracing.
“Mereka diduga pernah kontak dengan pasangan suami istri yang sebelumnya positif covid-19,” jelas Abrani, Mukti Wibowo, Minggu (3/5)
Abrani menjamin selama masa karantina, warga akan dibantu kebutuhan berupa bahan makan yang nantinya warga olah sendiri.
“Untuk konsumsi itu dari Dana Desa (DD). Mereka diawasi terus oleh petugas keamanan (Karantina mandirinya), dalam hal ini dari polsek,” terangnya.
Informasi yang diperoleh, pasangan suami-istri yang dinyatakan positif covid-19, bermula dari kepergian sang suami ke Gowa Sulawesi Selatan. Suami tersebut kemudian menularkan ke istrinya, lantas menyebar hingga menjangkiti puluhan warga.
Sang suami pembawa Covid 19 ini, awalnya tidak mengalami atau merasakan ada keluhan kesehatan. Ia ditengarahi sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG).
Petugas akhirnya melakukan swab tes dan hasil yang keluar terlebih dahulu milik istrinya dengan menunjukkan terkonfirmasi positif terpapar Covid-19. Setelah itu, disusul hasil tes Swab sang suami yang juga dinyatakan positif Covif-19.
Dengan begitu, pihak Dinkes Pemkab Malang langsung melakukan rapid test kepada anak-anak dari pasangan suami istri tersebut, dan hasilnya non-reaktif.
Reporter : Toski Dermaleksana