JAKARTA, KILAS24.COM – Ketua DPR RI, Puan Maharani, mendapat gelar kehormatan berupa doktor honoris causa dari Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 13 Pebruari 2020
Penyerahan tersebut berlangsung di Gedung prof Soedarto SH Undip Semarang. Dalam pidatonya, Puan Maharani mengaku gelar honoris causa ditawarkan pihak Universitas Diponegoro beberapa waktu lalu.
“Setelah merenungkan saya bersedia menerima sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab untuk membangun negeri. Meski saya bukanlah teoritis yang melahirkan teori- teori baru,” kata Puan Maharani, saat membacakan naskah pidatonya yang disiarkan secara langsung TV Parlementer.
Putri semata wayang Megawati Soekarnoputri dan Taufik Kiemas ini mengaku, ia hanyalah seorang birokrat belajar dari pengalaman yang dibbetuk dari orangtuanya.
Politisi PDI Perjuangan ini juga menyoroti kebudayaan bangsa yang berlandaskan Pancasila. Saat ini sambung Puan, ada kecenderungan terkikisnya budaya bangsa yang kian menurun. Rasa keprihatinan inilah yang kemudian memutuskan bersedia menerima gelar kehormatan tersebut.
Di samping itu ia juga mengapresiasi peran politik yang terus membesar dan menjadi instrumen penting dalam membangun bangsa dan negara.
Menyoroti perkembangan revolusi industri 4.0, Puan menjelaskan kemajuan teknologi ini menjadikan dunia seperti sudah tidak ada lagi batasan antara negara. Hal yang dikuatirkan Menurututnya, era revolusi industri 4.0 akan melahirkan dampak negatif, bagi generasi muda yang jika tidak dipersiapkan akan terjadi disintegrasi dalam dirinya sendiri.
“Mereka akan terjerat dalam budaya’ bangsa lain,” papar Puan Maharani.
Puan yang mewakili daerah pemilihan Jawa Tengah ini berjanji akan menunjukkan komitmennya terhadap budaya sebagai landasan sesuai landasan Pancasila sebagaimana dicita citakan para pendiri bangsa.
Reporter : Yosef Naiobe