KILAS24.COM- Dinsos DKI Jakarta akan mendistribusikan ATM bansos KLJ, KAJ dan KPDJ bagi penerima baru pada minggu keempat bulan Juni hingga minggu kedua bulan Agustus 2024.
Jika distribusi ATM mulai dilakukan, maka pencairan bansos KLJ, KAJ dan KPDJ 2024 akan segera dilakukan oleh Bank DKI Jakarta.
Berdasarkan skema pencairan tahun sebelumnya, top up dana KLJ, KAJ dan KPDJ kepada penerima manfaat dilakukan terhitung 14 hari kerja Bank DKI sejak distribusi ATM dilakukan.
Baca Juga: Dinkes DKI Jakarta: Hindari Penggunaan Obat Tetes Mata yang Mengandung Bahan Ini
Dengan demikian, diperkirakan antara tanggal 17-21 Juli 2024 ATM penerima bansos KLJ, KAJ dan KPDJ akan di-top up dana senilai Rp1,8 juta (untuk 6 bulan, Januari-Juni).
Dilansir dari Beritajakarta.id target penerima bansos PKD tahun 2024 sebanyak 219.252 orang. Dari target tersebut, total jumlah data penerima bansos PKD yang dinyatakan layak sebanyak 194.067 orang (KLJ sebanyak 149.549 orang, KPDJ 18.033 orang, dan KAJ 26.485 orang).
Sedangkan, sebanyak 25.185 orang dinyatakan tidak layak menerima bansos, lantaran diketahui mampu, memiliki mobil, memiliki NJOP di atas 1 miliar rupiah, serta tidak sesuai dengan pemadanan data pada web service Kependudukan Kemendagri, Kemensos RI, dan Warga Binaan Sosial panti sosial.
Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta Premi Lasari menjamin pencairan dana bansos KLJ, KAJ dan KPDJ 2024 akan tepat sasaran.
“Pemberian bansos KLJ, KPDJ, dan KAJ sesuai dengan alokasi dana yang telah ditetapkan dalam APBD Tahun Anggaran 2024. Kami juga terus melakukan verifikasi dan validasi lapangan untuk memastikan kelayakan penerima bantuan,” tandas Premi.
Demikian informasi distribusi AMT dan pencairan bansos KLJ, KAJ dan KPDJ 2024. Semoga bermanfaat.