JAKARTA, Kilas24.com — Bank DKI menjelaskan proses ganti kartu ATM non chip atau magnetic stripe ke ATM chip tidak dipungut biaya alias gratis. Pergantian kartu ATM dilakukan agar transaksi menjadi lebih aman dan terhindar dari berbagai risiko yang tidak diinginkan.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini mengatakan proses penggantian kartu ATM non-chip ke kartu ATM chip sangat cukup mudah. Bagi nasabah Bank DKI, penggantian dapat dilakukan di kantor layanan Bank DKI terdekat.
“Nasabah diwajibkan untuk membawa kartu identitas (KTP untuk Warga Negara Indonesia atau KITAS/KITAP untuk WNA/non-residen) dan kartu ATM non-chip yang akan diganti. Penggantian kartu ini tidak dipungut biaya,” ujarnya baru-baru ini dalam keterangan resmi.
Baca Juga: Data DTKS untuk KJP, KJMU, KJL dan Bansos Lainnya Tidak Valid, Ini Rekomendasi DPRD
Simak Juga: Inilah Cara Daftar Antiran Beli Sembako Murah Pakai KJP
Seperti diketahui, Bank Indonesia telah mendorong agar masyarakat mengganti kartu ATM Magnetic ke ATM chip. Ajakan ini sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 17/52/DKSP tanggal 30 Desember 2015 tentang Implementasi Standar Nasional Teknologi Chip dan Penggunaan Personal Identification Number pada kartu ATM dan/atau Kartu Debit yang diterbitkan di Indonesia.
Herry Djufraini melanjutkan Bank DKI mengajak nasabah untuk segera mengganti kartu ATM non-chip/magnetic stripe ke kartu ATM berbasis chip sebelum tanggal 31 Oktober 2021.
Herry menambahkan, penggantian kartu ATM berbasis chip dilakukan untuk meningkatkan keamanan transaksi kartu ATM/Debit baik dari sisi nasabah, toko/merchant, maupun Bank sebagai penyedia jasa.
Kartu berbasis teknologi chip relatif lebih aman dibandingkan transaksi menggunakan kartu berbasis magnetic stripe karena mengurangi risiko pencurian data nasabah dan transaksi skimming. Kartu ATM non-chip yang belum diganti hingga batas waktu yang ditentukan akan diblokir permanen.
Baca Juga: Ada Rp186,64 Triliun untuk Bansos seperti BST, PKH, BLT dan lainnya, Sudah Cair Setengah
Simak Juga: Sindikat Skimming ATM Raup Rp17 Miliar, Ayo Ganti ATM Chip
Herry menyampaikan, pada kartu ATM Bank DKI juga sudah tersedia layanan kartu pintar prepaid Jakcard, sehingga nasabah dapat menggunakan fitur kedua kartu tersebut. Setiap pemegang kartu ATM Bank DKI juga sudah dapat terhubung dengan layanan digital perbankan Bank DKI melalui aplikasi JakOne Mobile.
Nasabah hanya perlu memilih menu Tambah Rekening di aplikasi, memasukkan nomor kartu ATM dan PIN, serta memastikan kesamaan nomor ponsel.
Baca Juga: Inilah Cara Mengurus ATM KJP dan Buku Rekening Bank DKI
“Nasabah dapat menggunakan layanan JakOne Mobile ini sebagai dompet digital, mobile banking, scan to pay QRIS, dan fasilitas pembayaran yang serupa dengan layanan ATM Bank DKI. JakOne Mobile ini sudah tersedia di Android dan iOS,” tutup Herry.
Bank DKI mengingatkan agar nasabah tetap menjaga kerahasiaan PIN dan tidak memberitahukannya kepada siapa pun. Untuk informasi lebih lanjut seputar proses penggantian kartu ATM Bank DKI, nasabah dapat mengunjungi laman website