
JAKARTA, KILAS24.COM– Dua pasang bakal calon bupati (bacabup) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), sama-sama optimistis bakal memetik rekomendasi dari DPP PKB.
Dus pasang bacabup di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut, Yosef Falentinus Kebo dan David Djuandi. Merasa sama-sama yakin atas hasil “fit and proper test” di kantor DPP PKB, Jakarta, belum lama ini.
Ditemui secara terpisah, David Djuandi yang berpasangan dengan bakal calon wakil bupati (bacawabup) Eusabius Binsasi, meski ada nada pasrah, namun tetap yakin bakal mendapatkan rekomendasi dari DPP PKB. Menurut ia, sebelum dilakukan “fit and proper test”, ia bersama bacawabup Eusabius juga membangun komunikasi politik dengan pengurus PKB. Baik di tingkat kabupaten maupun provinsi.
“Kami terus membangun komunikasi dengan Ketua DPC PKB TTU, Bapak Edward Tanur, juga dengan pak Yucun Lepa. Responnya bagus, tapi namanya politik kami belum tahu seperti apa keputusan DPP PKB,” kata David Djuandi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten TTU, era bupati Gabriel Manek ini mengatakan, dirinya hanya berusaha agar bisa mendapatkan hasil terbaik dari PKB.
Sementara itu Yosef Falentinus Kebo ayang akrab disapa Falen, mengaku optimistis keputusan DPP PKB berpihak kepada dirinya dan bacawabup pasangannya, Agustinus Meol.
Mantan perwira menengah TNI-AD yang memilih pensiun dini ini berjanji akan membesarkan PKB di TTU. Janji tersebut, lanjut Falen, sebagai komitmen politik yang ia utarakan pada saat mengikuti “fit and proper rest” di markas DPP PKB, Jl. Raden Saleh, Cikini, Jakarta pusat.
“Di hadapan tim desk pilkada, saya sampaikan komitmen membesarkan partai PKB, termasuk partai politik lain yang memberikan dukungannya,” ujarnya.

Belum lama ini DPP PKB menyelenggarakan “fit and proper test” terhadap sejumlah figur terbaik dari NTT. Dua pasangan bacabup berasal dari TTU. Mereka Drs David Djuandi – Eusabius Binsasi, dan Yosef Falentinus Kebo, SIP, MA – Agustinus Meol, SH. Acara tersebut merupakan salah satu tahapan sebelum DPP PKB menerbitkan rekomendasi.
Menurut Falen, salah satu komitmen yang ia sampaikan adalah melibatgandakan jumlah perolehan kursi di DPRD Kabupaten TTU.
“Jika PKB saat ini memperoleh tiga kursi di DPRD TTU, saya siap menambah jumlahnya,” ungkap Falen.
Komitmen tersebut berlaku juga bagi koalisi partai politik yang memberikan dukungannya. Falen menjelaskan l, jika terpilih sebagai bupati, ia juga sekaligus pembina politik di daerah. Kesempatan tersebut ia manfaatkan untuk memberikan ‘angin segar’ bagi koalisi parpol pendukung.
Dua pasang bacabup, baik David maupun Falen, sama-sama mendaftar di PKB. Sebelum mengikuti “fit and proper test”, keduanya telah mengikuti acara pemaparan visi-misi yang diselenggarakan DPC PKB di Kefamenanu.
Lantaran PKB hanya memiliki tiga kursi, maka pasangan ini pun terus menggalang dukungan parpol lainnya. Davis Djuandi misalnya, selain ke PKB ia juga mendaftar melalui Partai Golkar.
Begitucpun Falen, ia telah mendaftar ke sejumlah parpol, antara lain Hanura, Partai Berkarya, Perindo, PKS dan PAN. Hingga saat ini belum satu pun parpol yang mengeluarkan rekomendasi.
Reporter : Yosef Naiobe