KILAS24.COM — Kartu e-Money telah menjadi salah satu alat pembayaran non tunai. Acap kali, kartu e-Money seperti dari Bank Mandiri, Flazz dari BCA, Brizzi dari BRI atau tap cash dari BNI rusak.
Jika e-Money rusak, berikut ini cara memperbaiki dan mengembalikan saldo yang ada dalam e-Money Anda. Biasanya, e-money tidak bisa digunakan lantaranterlipat, terendam air atau hilang sensitivitas elektroniknya.
Untuk itu, hindari aktivitas yang membuat e-Money atau uang elektronik Anda rusak. Cara agar e-Money tidak rusak dan tetap terbaca antara lain:
- Jangan diduduki, karena bisa patah.
- Jika menggunakan tongkat tol, masukkan dengan hati-hati agar tidak tertekuk.
- Jangan dekatkan dengan handphone atau perangkat elektronik lain. Biasanya akan rusak dan tidak terbaca.
- Jangan kena air, apalagi masuk mesin cuci.
- Jangan ditinggal di dashboard mobil, karena bisa kepanasan
Lantas, bagaimana jika e-Money sudah terlanjur rusak dan saldonya masih banyak? Tenang, saldo E-money ternyata tidak hilang meski kartu rusak.
Baca Juga: Asyik, Pendaftaran Beasiswa LPDP Dibuka 25 Januari 2023, Ini Cek Jadwal dan Syaratnya
Kabar baiknya lagi adalah saldo bisa dikembalikan meski bank tidak mengganti fisik kartu. Pada syarat dan ketentuan penggunaan E-Money Bank Mandiri disebutkan:
“Apabila mandiri e-money rusak, Bank tidak melakukan pemblokiran, tidak mengganti fisik kartu namun Bank mengembalikan saldo.”
Untuk mengembalikan saldo pada e-money yang rusak ada beberapa dokumen yang harus dibawa. Untuk nasabah Bank Mandiri dokumen yang harus dibawa adalah:
- KTP
- e-Money yang rusak
- Buku Tabungan
Sementara untuk non-nasabah Bank Mandiri:
- KTP
- e-Money yang rusak.
Setelah dokumen lengkap, datanglah ke kantor cabang Bank Mandiri terdekat, bertemu dengan costumer service dan ungkapkan masalah anda.
Baca Juga: Panduan Daftar KIP Kuliah untuk SNPMB dan Jadwal Pendaftaran Kartu Indonesia Pintar 2023
Prosesnya cepat, petugas CS akan memeriksa kondisi fisik kartu anda.
Untuk nasabah Bank Mandiri sisa saldo akan ditransfer ke rekening, sedangkan non-nasabah akan dibayarkan tunai.
Setelah itu anda akan diminta menunggu dana ditransfer untuk nasabah dan bagi non-nasabah diminta kembali lagi dalam waktu 7-14 hari kerja.
Demikian informasi untuk mengurus kartu e-money yang rusak dan mengembalikan saldonya. Semoga bermanfaat