JAKARTA, KILAS24.COM— Pendaftaran sekolah kedinasan 2021 telah resmi ditutup pada 30 April 2021. Lebih dari 200.000 pelamar telah mendaftar untuk masuk ke sekolah kedinasan pemerintah ini.
Jumlah pelamar ini diprediksi masih akan bertambah. Pasalnya, pemerintah secara resmi telah memperpanjang pendaftaran khusus untuk sekolah kedinasan yang berada di bawah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) hingga 4 Mei 2021.
Tahun ini, pemerintah menyediakan alokasi sebanyak 6.464 calon siswa/siswi. Kementerian PANRB menyebut alokasi itu merupakan hasil persetujuan prinsip yang disediakan bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS) jalur sekolah kedinasan 2021.
Baca Juga: Kapan Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2022 Dibuka?
Berikut 3 Fakta Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2021
- Jumlah Pendaftar & Persaingan Ketat
Data terakhir yang dirilis Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada 1 Mei 2021 pukul 11.45 WIB menyebutkan total pembuat akun sebanyak 286.287 orang, di mana 229.515 peserta telah memilih sekolah dan 203.448 orang telah melakukan submit.
Dari jumlah itu, sebanyak 99.649 orang belum verifikasi di mana 97.383 orang memenuhi syarat, sementara sisanya sebanyak 6.416 tidak memenuhi syarat (TMS).
Untuk 10 besar sekolah kedinasan yang paling banyak dilamar tidak banyak berubah di mana STAN memimpin diikuti IPDN, STIS, Poltekim, Poltekip, PTDI-STTD Bekasi, STMKG, STIN, Poltek SSN dan PPI Madiun.
Baca Juga: Pendaftaran Sekolah Dinas Ini Diperpanjang Sampai 4 Mei 2021
Jika dilihat persaingan untuk lolos pada 10 besar sekolah kedinasan sangat ketat. Secara matematis peluang lolos tergolong sangat kecil tetapi bukan berarti mustahil. Anda bisa menghitung sendiri probabilitas kelulusan dengan mempertimbangkan jumlah pelamar. Dengan kata lain persaingan sangat ketat.
Berikut data BKN yang diolah Kilas24.com:
SEKOLAH | Memilih Sekolah | Submit | Belum Verif | Verif MS | Verif TMS | Kuota |
PKN STAN | 44,540 | 41,982 | 41,982 | 0 | 0 | 275 |
IPDN | 42,919 | 36,560 | 9,564 | 25,042 | 1,954 | 1,164 |
STIS | 27,513 | 26,727 | 26,727 | 0 | 0 | 600 |
POLTEKIM | 17,414 | 15,083 | 1,392 | 11,822 | 1,869 | 300 |
POLTEKIP | 15,575 | 13,330 | 1,298 | 10,773 | 1,259 | 300 |
PTDI-STTD BEKASI | 15,897 | 13,121 | 500 | 12,386 | 235 | |
STMKG | 11,442 | 10,886 | 2,170 | 8,628 | 88 | 265 |
STIN | 10,909 | 10,465 | 10,465 | 0 | 0 | 250 |
POLITEKNIK SSN | 5,949 | 5,545 | 786 | 4,430 | 329 | 100 |
PPI MADIUN | 6,388 | 4,850 | 95 | 4,732 | 23 |
- Proses Seleksi
Untuk proses seleksi sekolah kedinasan secara prinsip prosesnya hampir sama. Namun, masing-masing sekolah memiliki jadwal seleksi yang berbeda-beda. Proses seleksi itu diprediksi memakan waktu hingga kuartal III/2021 lantaran situasi pandemi Covid-19.
Laman BKN misalnya menyebutkan pelaksanaan Ujian SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) dilaksanakan pada bulan Mei – Juni 2021 (tentative) menyesuaikan status tanggap darurat Non Bencana Pandemi Covid-19.
Proses seleksi mungkin tergolong melelahkan tetapi jangan patah semangat. Seperti kata orang bijak, proses tidak pernah mengkhianati hasil.
Baca Juga: Daftar Sekolah Kedinasan, Wajib Coba Simulasi Ujian dari BKN
- Pengumuman Kelulusan
Jika diteliti proses seleksi berbeda-beda untuk tiap sekolah. STAN misalnya, menjadwalkan pengumuman seleksi administrasi pada 16 Juni 2021. Setelah lolos seleksi administratif dilanjutkan dengan pembayaran SPMB dan pengumuman jadwal dan lokasi SKD dan pelaksanaan SKD.
Setelah lolos SKD akan dilanjutkan dengan seleksi lanjutan berupa tes kesehatan dan psikologi. Proses selanjutnya ialah tes wawancara hingga akhirnya pengumuman kelulusan diperkirakan pada akhir Agustus 2021. Pendidikan STAN akan dimulai pada akhir September 2021.
Proses itu tidak jauh berbeda dengan sekolah kedinasan di bawah Kementerian Hukum dan HAM. Pengumuman kelulusan sekolah kedinasan Kemenkumham dijadwalkan pada Akhir Oktober 2021.