JAKARTA, KILAS24.COM – Paulo Dybala diketahui akan hengkang dari Juventus seiring kontraknya yang berakhir pada Juni 2022. Kepergiannya dinilai seolah fans Juventus akan terpecah.
Hal tersebut tengah diamati seorang pengamat sepak bola dari Eurosport Italia, Davide Bighiani. Menurutnya, Dybala telah memberikan yang terbaik selama ia berseragam Juventus. Kepergiannya jelas akan berdampak pada Fans Juventus.
BACA JUGA: Tak Perpanjang Kontrak Di Juventus, Dybala Resmi Hengkang
“Dybala tampaknya telah memberikan yang terbaik sebagai pemain,” kata Davide Bighiani dari Eurosport Italia (22/03/2022).
“Dia berusia 28 tahun dan masih menjadi pemain yang fantastis. Tapi ia banyak mengalami kendala, seperti cedera yang begitu sangat disayangkan,” tambahnya.
BACA JUGA: Resmi Hengkang, Ini Calon Klub Baru Dybala
Bighiani juga merasa seolah-olah Fans Juventus terpecah saat ini. Para Fans Juventus tahu betul Dybala menambahkan banyak kualitas ke tim Max Allegri.
Namun, di sisi lain mereka pun tahu Dybala telah menderita begitu banyak cedera dan tampak kurang membuat perbedaan besar dalam level sepak bola Eropa.
Dybala telah membela Juventus selama tujuh musim sejak 2015 kala ia didatangkan dari Palermo. Ia langsung dikenal sebagai pengganti sosok Del Piero oleh Ultras Bianconeri.
BACA JUGA: Juventus vs Villareal: Juve Kalah, Nama Barcelona Ikut Terseret
Dybala tercatat telah mengoleksi 113 gol dan 48 assist dari 283 penampilan bersama Nyonya Tua di semua kompetisi.
Dybala juga turut menyumbang 12 gelar domestik bagi klub yang bermarkas di Turin tersebut (lima scudetto empat Coppa Italia, dan tiga Piala Super Italia).
Di musim ini, La Joya mencetak 13 gol dalam 29 penampilan di semua kompetisi. Terbaru, ia mencetak sebiji gol bagi Juventus dalam kemenangan 2-0 atas Salernitana pada hari Minggu (20/03/2022), kemarin.
BACA JUGA: Chelsea vs Madrid, Ini Hasil Drawing Babak Perempat Final Liga Champions 2021/2022
Berbagai prestasi dan gelar tersebut tentu menjadi memori manis bagi kalangan Fans Juventus. Namun, Para penggemar Nyonya Tua tidak bisa memungkiri bahwa Dybala juga tak bisa menjanjikan prestasi yang lebih, seperti Trofi Liga Champions.
Bisa jadi, Fans Juventus mulai terpecah akibat “ulah Dybala”, dengan hengkangnya ke klub lain. Apalagi bagi mereka yang terlanjur mengidolakannya dan masih menaruh harapan besar di pundak pemain bernomor 10 tersebut.
Namun, bagaimana pun sebagai penggemar sejati, para fans Juventus harus bisa menerima keputusan terbaik antara Dybala sebagai pemain idolanya dan Juventus sebagai klub kesayangan.