JAKARTA, Kilas24.com–Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel berharap Krakatau Steel dapat memenuhi kebutuhan pelat baja industri otomotif. Saat ini, industri otomotif masih mengimpor baja dari luar.
“Bagaimana Krakatau Steel bisa mengurangi impor produk pelat untuk otomotif, karena itu masih tinggi. Bagaimana Krakatau Steel bisa mengambil posisi seperti itu, pelan-pelan, di samping membenahi yang ada,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (17/3/2021).
Adapun, otomotif telah menjadi salah satu sektor ekonomi prioritas yang didorong Kementerian Perindustrian untuk ekspor. Sejauh ini, Krakatau Steel masih sulit untuk masuk ke sektor otomotif karena spesifikasi baja untuk kendaraaan sedikit berbeda dengan baja lainnya.
Rachmat Gobel menegaskan hal itu ketika berkunjung ke PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Menurutnya, Krakatau Steel memainkan peran penting karena merupakan industri strategis, jangka panjang dan bersifat padat modal dan teknologi.
Kemajuan Krakatau Steel akan membantu memperkuat ekonomi nasional lantaran baja merupakan salah satu industri hulu. Jika industri baja kuat, maka impor dapat ditekan karena kebutuhan dalam negeri sangat tinggi.
“Karena kalau steel kita selalu impor, baja kita impor, kita tidak akan mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri. Padahal pasar Indonesia ini sangat luar biasa,” katanya.
Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan ini menilai Krakatau Steel tidak hanya pabrik yang menyediakan lapangan pekerjaan, tetapi juga punya tanggung jawab untuk memperkuat kepentingan nasional.
Menurutnya membangun industri itu lebih komplek, ada penelitian yang serius dan dalam, ada pembangunan sumber daya manusia, lingkungan dan lain sebagainya.
“Sebagai negara besar kita harus membangun industri. Sebagai NKRI, bagaimana investasi yang kita udang ini memperkuat NKRI. Bukan cuma sekedar menyediakan lapangan kerja,” ujar Gobel.