MALANG,KILAS24.COM- Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, G melakukan sidak ke Tandon Tlogomas, Perunda Tugu Tirta kota Malang, Sabtu (15/2).
Gubernur didampingi Wali Kota Malang Sutiaji dan Dirut Perumda Tugu Tirta Nor Muhlas. Khofifah berharap pelayanan air kepada pelanggan bisa segera pulih. Sebelumnya warga kesulitan air bersih akibat pipa penyalur air bersih mengalami kebocoran. Akibatnya sekitar 26.000 warga kesulitan air bersih. Perumda setempat terpaksa mengerahkan sejumlah tanki air bersih untuk mensuplai air bersih kepada warga. Gubernur Khofifah, juga memberikan bantuan mesin pompa yang diinisiasi Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak dan Bank Jatim. Pompa tersebut salah satunya dipasang di Tandon Air Tlogomas yang hari ini dipantau mantan Menteri Sosial ini untuk memastikan operasional pompa tersebut.
“Saya surprise ini cepat sekali, tidak sampai 10 hari. Ini tiga hari sudah bisa mengaliri warga,” kata Khofifah.
Ia melanjutkan, bantuan ini dalam rangka mendukung Pemkot Malang mengatasi krisis air bersih akibat jebolnya pipa di Desa Pulungdowo Kabupaten Malang.
“Ini back up, maksimal
2.900 pelanggan bisa didukung, harapannya tentu layanan air bersih masyarakat dapat di-support,” ujarnya.
Khofifah menambahkan, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian PUPR sekarang berproses melakukan pemasangan pipa baru dengan kualitas lebih baik. Diperkirakan pengerjaan akan tuntas, satu setengah bulan.
“Intinya, layanan publik di mana pun, semaksimal mungkin berikan layanan sebaik mungkin,” pungkasnya.
Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan dari jumlah masyarakat yang terdampak sekitar 26.000, kini tinggal 6000.
“Selain sudah dilakukan upaya pengembalian layanan, langkah lain yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air bagi warga terdampak adalah dengan mediakan mobil tangki, dan terminal air,”tandas Sutiaji.
Pihaknya berharap, proses pemulihan layanan yang dilakukan PD Tugu Tirta Kota Malang itu, segera mengatasi masalah air bersih bagi warga
Reporter : Yosef Naiobe