MALANG,KILAS24.COM- Pembagian masker secara gratis yang diserahkan Bupati Malang, Sanusi didampingi Ketua DPRD, Didik Gatut Subroto, memicu warga berdesak desakan dan nekat melanggar ajakan pemerintah untuk jaga jarak (sosial distancing).
Seperti yang terjadi di Gondanglegi, Jumat (1/5). Sanusi bersama Didik Gatut Subroto membagikan masker kepada pengguna jalan di wilayah itu. Antusias warga yang ingin mendapat masker menyebabkan kemacetan di jalan. Bahkan warga rela berdesak – desakan dan lalai jaga jarak.
Menanggapi hal ini Sanusi mengaku semuanya mengalir saja. Ia menambahkan sudah menghimbau masyarakat untuk jaga jarak (sosial bdistancing).
“Kami sudah menerapkan social distancing. Jadi mereka pengendara jalan mengalir saja kok,” aku Sanusi.
Sanusi, mengaku pemahaman masyarakat untuk mengenakan masker masih kurang. Padahal hal lanjutnya penting untuk mencegah penyeberan Covid-19.
“Masyarakat belum menyadari pentingnya memakai masker untuk mencegah agar tidak tertular Covid-19 melalui droplets,” jelasnya.
Pada saat yang sama orang nomor satu di Malang ini menyalurkan bantuan berupa beras kepada warga yang jumlahnya berkisar 5 hingga 10 kilogram.
“Hari ini ada 1,5 ton beras. Bantuan yang dikoordinir Dinas Sosial. Sasaran pembagian beras adalah warga kurang para supir mikrolet dan tukang becak,” tukasnya.
Bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat dampak dari pandemi Covid 19
Reporter : Toski Dermaleksana