KILAS24.COM- Sejumlah warga Jakarta menyampaikan harapa menyongsong perayaan hari ulang tahun Jakarta yang ke-497.
Harapan-harapan pun disampaikan warga usai Jakarta tidak lagi menyandang status ibu kota.
Peralihan status ibi kota telah disahkannya Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (DKJ) oleh Presiden RI, Joko Widodo pada 25 April lalu.
Baca Juga: Terjawab! KLJ Tahap 2 2024 Cair Tanggal Berapa, Ini Kata Dinsos
Salah seorang warga Tebet, Jakarta Selatan, Wian (30) berharap, meski tak lagi menyandang status sebagai ibu kota, Jakarta bisa tetap ramai dan maju.
“Meskipun ibu kota negara sudah berpindah, saya berharap bisnis dan sentra ekonomi tetap di Jakarta. Sehingga, orang banyak tertarik datang ke Jakarta,” ujarnya, saat ditemui di acara pencanangan perayaan HUT ke-497 Jakarta di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (19/5).
Wian optimistis, Jakarta tetap bisa menjadi magnet ekonomi secara nasional. Wian juga berharap Jakarta tetap tumbuh menjadi kota global yang setara dengan kota besar negara maju di dunia.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Siap Gelar PPDB 2024/2025 Secara Prima, Cek Cara Daftarnya di Sini
“Kota Jakarta akan bertumbuh lebih pesat lagi dengan prasarana dan sarana yang telah tersedia,” terangnya.
Sementara itu, salah seorang warga Tanah Abang, Jakarta Pusat, Winda (30) berkeyakinan, walaupun tidak lagi berstatus ibu kota negara, Jakarta masih akan menjadi tempat yang nyaman dan dituju banyak orang untuk mencari rejeki.
“InsyaAllah Jakarta akan menjadi tempat yang selalu diinginkan, dikenang, dan rindukan bagi setiap orang meskipun tidak lagi berstatus ibu kota,” tandasnya.
Baca Juga: Terungkap! KJP Plus Mei 2024 Cair Tanggal Ini, Login kjp.jakarta.go.id untuk Cek Penerimanya
Seperti diberitakan sebelumnya, pencanangan peringatan HUT ke-497 Jakarta dilakukan langsung Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
HUT ke-497 Jakarta mengangkat tema “Jakarta Kota Global Berjuta Pesona”.
Berbagai kegiatan memeriahkan suasana pencanangan HUT, di antaranya senam bersama, tari nusantara dari perwakilan pelajar SMP se-Jakarta.
Kemudian, Gondel atau Gendong Ondel-ondel raksasa hingga pentas musik oleh The Force dan Kahitna.