KILAS24.COM- Simak informasi penting penerima KJP Plus tahap 2 2023. DPRD DKI Jakarta setujui penambahan alokasi pangan murah KJP senilai Rp985 miliar.
Pengumuman penerima KJP Plus tahap 2 akan terjadi pada tanggal 18-31 Oktober 2023. Peserta didik yang sudah mendaftar bisa mengecek status penerima di link resmi kjp.jakarta.go.id.
Pengecekan dapat dilakukan secara mandiri dengan menginput NIK KTP DKI Jakarta di kjp.jakarta.go.id. Jika muncul status “ditetapkan sebagai penerima,” maka dipastikan Anda akan menerima bantuan KJP Plus tahap 2 yang mulia dicairkan pada bulan November 2023 sampai April 2024.
Cara Cek Penerima KJP Plus Tahap 2 2023
- Kunjungi situs atau laman resmi KJP Plus di kjp.jakarta.go.id
- Setelah itu input Nomor Induk Kependudukan (NIK) siswa atau peserta didik di kolom isian
- Kemudian akan muncul pilihan tahap dan tahun. Silakan isi tahap 2 dan tahun 2023
- Lantas klik tombol cek
DPRD Setujui Penambahan Alokasi Pangan Murah Bersubsidi Rp985 Miliar
Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta memberikan persetujuan untuk usulan penambahan program pangan murah bersubsidi dalam Raperda APBD tahun anggaran 2024.
Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta Wa Ode Herlina mewanti, SKPD dan BUMD bidang pangan harus menjamin ketersediaan stok, sehingga distribusi subsidi pangan murah melalui Kartu Jakarta Pintar (KJP) berjalan lancar dan sesuai sasaran. Tidak boleh lagi ada penumpukan antrean di kalangan masyarakat penerima manfaat subsidi pangan murah.
“Saya sependapat betul kalo bisa ditambah, ditambah tapi titik distribusinya supaya ditambah juga,” ujarnya di Grand Cempaka Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10).
Baca Juga: Dinsos DKI: 1,14 Juta Warga Jakarta Tidak Layak Masuk Dalam DTKS
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati menjelaskan, pangan bersubsidi tersebut akan didistribusikan untuk 924 ribu penerima manfaat.
“Awalnya kita ajukan Rp761 miliar, dan setelah dihitung kita ajukan penambahan Rp32 miliar sehingga totalnya Rp793 miliar. Namun karena diminta penambahan, jadi kita samakan saja anggarannya dengan tahun 2023 sebesar Rp985.227.407.070 dengan jumlah penerima 924.332 orang,” ungkapnya.
Perumda Dharma Jaya sebelumnya telah memastikan bahwa distribusi subsidi pangan murah telah berjalan lancar dan sesuai sasaran. Mereka telah menerapkan berbagai kebijakan untuk mencegah kemungkinan penumpukan antrean.
Direktur Utama Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman menuturkan langkah-langkah yang diambil perusahaan ini tidak hanya bertujuan menjaga ketertiban dan kenyamanan dalam distribusi pangan murah, tetapi juga memastikan bantuan ini tepat sasaran.
Salah satu kebijakan yang diterapkan yakni pemberian nomor antrean kepada masyarakat penerima manfaat satu hari sebelum hari pendistribusian. Hal ini bertujuan meminimalkan waktu yang dihabiskan masyarakat dalam antrean saat pengambilan subsidi pangan murah. Dharma Jaya juga membatasi jumlah masyarakat penerima manfaat hingga 300 orang per hari.