JAKARTA, KILAS24.COM — Info Prakerja 2022 kali ini datang dari pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 23. Info pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 23 bakal dilakukan pada Februari 2022.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Cipta Kerja, Airlangga Hartarto mengatakan, program Kartu Prakerja rencananya akan dibuka kembali tahun ini.
“Seperti yang selalu kita laksanakan bahwa gelombang 23 akan dibahas dan diputuskan dalam rapat komite dalam waktu dekat,” katanya baru-baru ini.
Baca Juga: Cara dan Link Download Lagu MP3 Gratis
Sinyal pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 23 itu sudah ditunjukan dengan dibukanya pendaftaran untuk membuat akun Prakerja.
Sebagai gambaran, program Kartu Prakerja menyasar:
- WNI 18 tahun ke atas,
- Baik pencari kerja, lulusan baru, korban PHK, karyawan, maupun pelaku wirausaha.
- Tidak sedang mengikuti pendidikan formal. Penerima kartu prakerja tidak boleh tercatat di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial, bukan penerima bantuan subsidi upah (BSU), bantuan produktif usaha mikro (BPUM),
- Bukan anggota TNI/Polri, pegawai ASN, kepala desa/perangkat desa, Komisaris BUMN/BUMD, anggota DPR, dan/atau DPRD.
Adapun untuk mengikuti pendaftaran kartu prakerja gelombang 23 yang akan dibuka nanti, calon peserta harus sudah memiliki akun prakerja di situs prakerja.go.id.
Simak Juga: Puskesmas Kecamatan di DKI Jakarta Layani Vaksin Booster
Sebelum mendaftar akun, calon peserta gelombang 23 terlebih dahulu harus memenuhi persyaratan berikut untuk daftar kartu prakerja sebagaimana dilansir dari www.prakerja.go.id, yakni sebagai berikut:
- Warga Negara Indonesia (WNI);
- Calon peserta kartu prakerja berusia 18 tahun ke atas,
- Calon peserta kartu prakerja tidak sedang menempuh pendidikan formal,
- Calon peserta kartu prakerja sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buru yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil,
- Calon peserta kartu prakerja bukan penerima bantuan sosial (bansos) lainnya selama pandemi Covid-19,
- Dalam 1 kartu keluarga (KK) hanya diperbolehkan maksimal 2 NIK yang menjadi penerima kartu prakerja.
Cara medaftar kartu prakerja gelombang 23
- Buka situs www.prakerja.go.id;
- Klik “daftar sekarang”;
- Masukkan email dan password;
- Klik “daftar”;
- Kemudian akan ada notifikasi via email;
- Buka email, lalu lakukan verifikasi yang telah dikirimkan via email.
Setelah berhasil daftar akun kartu prakerja, masuk ke dashboard kartu prakerja dengan membuka lagi situs www.prakerja.go.id. Kemudian ikuti tahapan berikut:
- Lakukan verifikasi KTP dengan mengisi NIK, nomor KK dan tanggal lahir,
- Klik “Lanjutkan”’
- Lengkapi data diri. Pastikan data yang Anda masukkan sudah sesuai,
- Pastikan juga nama lengkap dan nama ibu kandung yang Anda masukkan sudah sesuai. Jika data tidak sesuai, Anda dapat menghubungi Dukcapil melalui telepon 1500537, WhatsApp/SMS 08118005373, atau email callcenter@dukcapil.kemendagri.go.id,
- Saat mengunggah foto KTP, perhatikan ketentuan yang tercantum agar proses verifikasi e-KTP berjalan lancar,
- Pastikan mengunggah foto yang diambil langsung dari kamera HP,
- Jika data yang dimasukkan sudah sesuai, langkah berikutnya adalah verifikasi nomor HP,
- Klik “Kirim”;
- Masukkan kode OTP yang telah dikirimkan via SMS ke No HP Anda, klik “Verifikasi”,
- Isi “Pernyataan Pendaftar” sesuai dengan kondisi Anda,
- Isi sampai selesai, jika sudah selesai klik “Oke”.
- Setelah itu, masyarakat harus melakukan tes motivasi dan kemampuan dasar. Selesai mengisi tes, maka hasil tes akan dievaluasi oleh tim seleksi kartu prakerja.
Menurut Komite Cipta Kerja (KCK) sejak digulirkan pada 2020, peserta Kartu Prakerja mendapatkan insentif berupa biaya pelatihan senilai Rp1 juta yang diberikan 1 kali, dana insentif pascapelatihan sebesar Rp600 ribu/bulan yang diberikan selama empat bulan.
Selain itu terdapat dana insentif survei kebekerjaan Rp50.000/survei yang dilakukan selama tiga kali atau totalnya Rp150.000. Totalnya tiap peserta mendapatkan Rp3,55 juta.
Sepanjang tahun 2021 untuk gelombang 12-22 sudah disalurkan kartu prakerja kepada 5.932.867 penerima. Dari jumlah itu, sebanyak 5.689.417 peserta telah menyelesaikan pelatihan.
Insentif kartu prakerja telah diberikan kepada 95 persen peserta yang telah menyelesaikan pelatihan itu. Total anggaran yang telah disalurkan sejumlah Rp11,7 triliun.