JAKARTA, KILAS24.COM — Terdapat sejumlah alasan yang membuat insentif Kartu Prakerja gagal cair kepada peserta yang lolos seleksi. Berikut ini ulasan lengkap alasan peserta Kartu Prakerja gagal dapat insentif yang pada 2023 senilai Rp4,2 juta.
Bagi peserta program Kartu Prakerja, setelah lolos seleksi maka diwajibkan untuk membeli pelatihan dan mengikutinya. Setelah mengikuti pelatihan secara lengkap, dana insentif Kartu Prakerja baru bisa cair.
Pada tahun 2023, besaran insentif Kartu Prakerja senilai Rp4,2 juta. Rinciannya, ialah Rp600.000 diberikan sekali setelah pelatihan dan insentif survei sebesar Rp50.000 yang diberikan dua kali setelah pengisian survei evaluasi. Selain itu terdapat dana pelatihan senilai Rp3,5 juta.
Selain pelatihan, nyatanya, terdapat juga beberapa hal sepele yang dapat membuat Anda gagal mendapatkan insetif. Misalnya, tidak membeli pelatihan sesuai jadwal atau batas waktu yang ditentukan atau mengikuti pelatihan dengan tidak mematuhi aturan.
Baca Juga: Resmi, Pemerintah Tetapkan Ramadan Jatuh 23 Maret 2023
Melalui akun Instagramnya, Kartu Prakerja menjelaskan bahwa setelah lolos seleksi gelombang, maka peserta Kartu Prakerja diwajibkan membeli pelatihan pertama dalam kurun waktu 15 hari setelah pengumuman.
Jika melebihi batas waktu tersebut dan membeli pelatihan, Kartu Prakerja kamu akan dinonaktifkan/dicabut kepesertaannya. Kamu bahkan tidak dapat mengikuti kembali program Kartu Prakerja.
“Saldo bantuan pelatihanmu juga akan hangus dan akan dikembalikan ke rekening negara,” tulis @prakerja.go.id.
Kabar baiknya, Anda bisa mengikuti atau membeli pelatihan secara online, offline, atau hybrid (online dan offline). Anda juga bisa bisa membeli pelatihan lebih dari satu, asalkan sudah menyelesaikan pelatihan pertama dan mengisi rating ulasan.
Setelah Anda menentukan membeli pelatihan yang sesuai dengan minatmu, jangan lupa untuk mengikutinya sesuai jadwal yang ditentukan. Perlu diingat, pelatihan tidak bisa diwakilkan.
“Ikuti pelatihan sendiri tanpa diwakilkan. Yang mendaftar harus sama dengan orang yang mengikuti pelatihan,” tulis postingan Kartu Pra Kerja.
Pastikan Anda mengikuti pelatihan sesuai ketentuan agar tidak gagal. Pelatihan yang diikuti akan gagal apabila tidak menyalakan kamera saat pelatihan online.
Pasalnya, lembaga pelatihan bakal melakukan absensi terhadap peserta. Jika Anda mematikan kamera, maka Anda akan dianggap tidak hadir dalam pelatihan.
Anda juga diwajibkan hadir 100 persen dalam pelatihan sesuai dengan jadwal. Jika tidak, maka insentif Anda tidak akan cair.
Selama mengikuti pelatihan, Anda sebaiknya tidak menggunakan aksesoris yang menghalangi wajah, seperti kacamata gaya, topi, ataupun masker. Jadi, pastikan wajah kamu terlihat dengan jelas.
“Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja memastikan bahwa peserta pelatihan adalah oranng yang sama,” tulis akun @prakerja.go.id.
Hal lain yang juga perlu diingat adalah pastikan bahwa nomor rekening bank atau e-money Anda terhubung di akun situs www.prakerja.go.id. Nomor rekening bank atau e-money yang didaftarkan juga harus tervalidasi oleh bank/perusahaan e-money terkait.