JAKARTA, Kilas24.com— Mengganti oli secara teratur sangat penting untuk menjaga performa kendaraan Anda. Oli adalah komponen yang tidak bisa lepas dari kendaraan roda empat atau roda dua.
Sebagai pelumas mesin, oli dibutuhkan untuk menjaga performa mesin agar tidak cepat rusak. Namun, penggunaan oli ada batasnya sehingga mengganti oli motor ataupun mobil harus dilakukan secara teratur.
Dilansir laman Auto2000, aturan kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli ini memang beragam sesuai dengan jenis kendaraan dan oli yang digunakan. Untuk mobil, biasanya oli itu diganti berkisaran antara 4.000 hingga 10.000 kilometernya.
Namun, yang disarankan adalah pertengahan yaitu 7.000 kilometer. Alasannya, bila terlalu cepat mengganti oli akan sayang sekali dalam menghamburkan uang. Di sisi lain, bila tepat sasaran maka akan memperoleh performa mobil yang lebih bagus dibandingkan dengan sebelumnya.
Baca Juga: 5 Tips Hindari Pembobolan Rekening Bank
Biasanya mobil itu bisa ganti oli tiap 4 hingga 5 bulan, jangan kurang dan jangan lebih. Itu adalah jarak waktu normal untuk mengganti oli. Hal ini dapat memberikan mesin bersih dan awet bila pada 4-5 bulan. Hindari penggantian pada bulan lebih awal seperti bulan ke 3 atau sebelumnya. Karena oli tersebut masih bisa digunakan dan masih bagus untuk mesin.
Dalam merawat mesin mobil, tentu saja ada hal-hal yang berkaitan dengan perawatan mesin pada olinya. Ini tergantung dari pemakaian. Bila pemakaian yang kita gunakan terlalu sering, maka akan membuat mesin itu menjadi encer.
Sebaliknya, bila mesin terlalu tidak digunakan, tentu saja akan menimbulkan kekentalan dalam oli yang digunakan. Dengan kata lain, penggunaan harus seimbang.
Baca Juga: Tips Merawat Mobil di Rumah