KILAS24.COM — Program sembako murah dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih terus digelar. Program sembako murah ini bertujuan untuk untuk memenuhi ketersediaan pangan dengan harga murah bagi warga Jakarta.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan bahwa program Sembako Murah yang digelar secara bertahap di seluruh kecamatan sejak tanggal 15 Januari 2024 hingga kini disambut antusias warga.
“Animo warga Jakarta sangat tinggi saat digelar kegiatan sembako murah di seluruh kecamatan secara bertahap,” ujar Suharini Eliawati, saat menghadiri kegiatan Sembako Murah di Kantor Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat seperti dilansir beritajakarta, Selasa (28/2/2024).
Baca Juga: Warga Dua Kecamatan di Jakbar Antusias Dapatkan Sembako Murah
Baca Juga: Warga Cilangkap, Jakarta Timur Terima Bantuan Beras 10 Kilogram
Eliawati menjelaskan kegiatan Pasar Sembako Murah yang telah digelar kesekian kalinya juga terus mendapat dukungan dari berbagai stakeholder baik itu BUMD maupun pihak swasta.
“Ini menunjukkan bahwa Pemprov DKI Jakarta senantiasa melakukan kegiatan bersama karena kita tahu bagaimana kebutuhan pangan menjadi urusan wajib pemerintah daerah,” paparnya.
Eliawati melanjutkan sekitar 65.000 paket sembako murah ludes terjual setiap digelarnya kegiatan Sembako Murah secara bertahap di Jakarta.
“Selain Pasar Sembako Murah, Pemprov DKI dan pemerintah pusat juga telah melakukan penyaluran bantuan beras 10 kilogram per Kepala Keluarga (KK) dan Bulog Siaga yang digelar di Jabodetabek dan bertujuan menstabilkan harga di pasaran,” jelasnya.
Baca Juga: Ini Lokasi Sembako Murah 2024 Bagi Penerima KJP Plus
Untuk itu, Eli, sapaan akrabnya mengajak warga Jakarta tidak panic buying atau melakukan aksi borong disebabkan Pemprov DKI senantiasa menjaga ketersediaan stok pangan terutama menjelang Ramadan dan Hari Raya Idulfitri.
“Dalam setiap kegiatan Sembako Murah disambut antusias warga. Artinya, kebutuhan warga terpenuhi sehingga harga pangan akan stabil di pasaran,” tandasnya.