JAKARTA, KILAS24.COM– Jelang MotoGP Austin 2022, Fabio Quartararo dikabarkan akan pindah dari Yamaha. Ramai isu bahwa Fabio Quartararo pindah ke tim Repsol Honda. Namun, perihal kepindahan Fabio Quartararo ke tim Repsol Honda belum ada kepastian.
Sampai pada gelaran MotoGP Austin 2022, tim Repsol Honda belum secara resmi mengumumkan kabar kepindahan Quartararo ke timnya. Eric Mahe, manajer Fabio Quartararo mengkonfirmasi bahwa pembicaraan sedang diadakan dengan pabrikan lain mengenai masa depan Juara Dunia 2021.
Namun, Eric Mahe menjelaskan bahwa mereka sedang dalam pembicaraan dengan pabrik-pabrik saingan mengenai kemungkinan pindah dari Yamaha di akhir musim.
Baca Juga: Marquez akan Kembali Berlaga di MotoGP Austin 2022
Isu kepindahan Fabio Quartararo disebabkan kurang optimalnya mesin YZR-M1 2022. Quartararo merasa frustasi. Yamaha telah berusaha meminta Fabio Quartararo agar tetap bertahan. Namun, pembicaraan dengan pabrikan lain telah dilakukan Fabio Quartararo.
“Tidak ada pembaruan. Kami memeriksa semua parameter, katakanlah. Kami hanya perlu tahu di mana Fabio dapat mencapai hasil terbaik adalah di mana kami berada, pada tahap ini. Dan kemudian kami sedikit beruntung karena beberapa tahun yang lalu keputusan seperti ini akan diambil 18 bulan sebelumnya sehingga pada tahap ini tidak ada terburu-buru jadi ini adalah situasi yang baik,” kata Mahe dilansir dari situs resmi MotoGP.
Mahe dengan sopan menolak menjawab pabrik mana yang mereka ajak bicara. Sky Sport MotoGP melaporkan bahwa HRC adalah salah satunya, yang jika benar, bisa melihat Quartararo berbaris bersama Juara Dunia delapan kali Marc Marquez di kubu Tim Repsol Honda musim depan.
Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team), Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) dan rekan setim Quartararo saat ini, Franco Morbidelli adalah satu-satunya pembalap lain bersama Marc Marquez yang saat ini mendaftar setelah tahun 2022.
Baca Juga: Tidak Dicicil, Kapan THR 2022 Cair? Ini 2 Poin Penting dari Kemnaker
“Ya, tentu saja,” jawab Mahe, ketika ditanya apakah Juara Dunia yang berkuasa itu terbuka terhadap apa yang dikatakan pabrikan lain. “Kami sangat menghormati Yamaha, tetapi karena alasan tertentu saya tidak bisa mengatakannya, kami harus memikirkannya.”
Spekulasi tentang masa depan Quartararo bisa dimengerti. Pria berusia 23 tahun yang akan segera berusia 23 tahun itu mengatakan bahwa dia tidak memikirkan kerangka waktu untuk keputusan dalam Konferensi Pers pra-acara Amerika, tetapi apa yang terjadi di balik layar akan menjadi topik pembicaraan besar sampai kita mengetahui di mana kebohongan nomor 20 di masa depan.