
MALANG, KILAS24.COM- Jumlah pasien positif terpapar Covid-19 di Kabupaten Malang, kini bertambah lagi. Dua hari lalu, jumalah pasien terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 ada 13 kasus, dan saat ini bertambah menjadi 15 kasus.
Juru bicara Satgas Gugus Covid-19 Kabupaten Malang, Aniswaty Aziz ketika di konfirmasi mengakui belum ngerti adanya penambahan jumlah pasien positif terpapar Covid-19 jumlahnya mencapai 15 kasus.
“Tidak ada penambahan, komulatif. Sembuhpun tetap di hitung,” ucapnya, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Kamis, 16 April 2020
Menurut Anis, data Covid-19 tersebut kebijakannya adalah metode akumulasi, dimana untuk pengumpulan data pasien Terpapar Covid-19 dihitung setiap satuan waktu tertentu.
“Setahu saya data covid-19 kebijakannya adalah metode akumulasi, dihitung terus tidak ada penurunan, bukan rekapitulasi. Tolong dibedakan,” tegasnya.
Bahkan, ketika di konfirmasi tentang pasien Covid-19 yang di karantina di Rumah Susun Sewa (Rusunawa) ASN di Kepanjen, Anis mengaku masih 1 pasien.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, sebenarnya, jumlah pasien yang menjalani karantina di Rusunawa ASN Kepanjen ada tiga orang.
Sedangkan, jika berdasarkan laman akun Twitter @JatimPemprov, yang merupakan akun resmi milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Kabupaten Malang total kasus terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 saat ini menjadi 15, dengan rinciannya, 4 orang dinyatakan sembuh, 10 orang masih dirawat/isolasi, dan 1 orang telah meninggal dunia.
Kemudian, ada juga 252 warga yang berstatus orang dalam pemantauan atau ODP, dari jumlah tersebut 144 orang masih dipantau, 107 orang dinyatakan sembuh atau selesai, serta 1 meninggal dunia.
Sedangkan, untuk warga yang berstatus PDP ada 101 orang, dengan rincian, 54 orang dalam perawatan, 42 orang sembuh, dan 5 orang meninggal dunia
Reporter : Toski Dermaleksana