JAYAPURA, Kilas24.com — Kepala Kepolisian Daerah Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius D Fakhiri mengatakan ada 6 Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) hingga saat ini masih aktif melakukan kekerasan bersenjata yang akhirnya menjadi teror bagi masyarakat.
“Dari kepolisian, dari yang sudah kita petakan, sebenarnya kelompok ini adalah kelompok yang besar, tapi yang aktif ada enam kelompok di Puncak, Intan Jaya, dan Nduga,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (7/5/2021).
Baca Juga: Inilah 5 Rencana Pembangunan Manusia Papua
Fakhiri menjelaskan pada 2021, KKB pimpinan Lekagak Telenggen menjadi kelompok yang paling aktif membuat aksi kekerasan di Kabupaten Puncak. Kemudian KKB Pimpinan Sabinus Waker pada 2020 sangat meresahkan di Intan Jaya.
Dia menyebut ada juga kelompok baru yang merupakan bagian dari kelompok Lekagak Telenggen yang mulai aktif melakukan teror. Selain 6 kelompok tersebut, Fakhiri mengungkap sudah ada beberapa KKB yang sudah tidak aktif. Bahkan sudah ada yang telah kembali di tengah masyarakat.
Dia merinci ada kelompok Lekagak Telenggen, Militer Murib, Sabinus Waker, ada kelompok Paniai, ada kelompok Ndugama Egianus Kogoya, dan ada sempalan-sempalan kelompok Lekagak yang sudah muncul.
“Ada kelompok lain yang kami syukuri sudah tenang, ada yang sudah kembali melakukan aktivitas sebagaimana masyarakat biasa,” katanya.