JAKARTA, KILAS24.COM — Kementerian Sosial meminta bank penyalur bansos dan dinas sosial segera menyelesaikan masalah pencairan bansos. Semua pihak harus bersinergi agar bansos cepat cair dan tepat sasaran.
Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin, Asep Sasa Purnama mengatakan bank penyalur dan dinas sosial agar memperhatikan bantuan bagi KPM yang mengalami hambatan dan dapat segera diselesaikan supaya penyaluran bantuan sosial mencapai target yang diharapkan.
“Kami berharap dalam mensukseskan pelaksanaan bantuan sosial ini diharapkan semua pihak dapat membantu untuk bersinergi bersama guna menangani permasalahan yang ada, diharapkan juga para KPM dapat meningkatkan potensinya sehingga tumbuh kesejahteraan sosial di masyarakat,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (18/10/2021).
Baca Juga: Bansos 2021: Dari Anggaran, Syarat hingga Jenis Bansos
Simak Juga: Waktu Mepet, Bansos Sembako Disalurkan Tunai
Direktorat Jenderal Penanganan Fakir Miskin mengatakan hal itu ketika berkunjung ke Kabupaten Bangkalan Provinsi Jawa Timur dengan agenda evaluasi pelaksanaan Bantuan Sosial Program Sembako. Kegiatan berlangsung di kantor cabang Bank BRI Kabupaten Bangkalan (16/10).
Asep mengecek data laporan pelaksanaan Bantuan Sosial BPNT/Program Sembako melalui proses penyaluran Bantuan Sosial oleh bank penyalur (BRI) ke rekening KKS KPM, kemudian dilanjutkan proses transaksi atau proses pemanfaatan di wilayah Kabupaten Bangkalan serta menggali informasi terkait hambatan dan solusi penanganan kemiskinan di masyarakat.
Baca Juga: Mohon Bersabar, Pendaftaran DTKS untuk KJP dan Bansos DKI Jakarta Belum Dibuka
Simak Juga: Banyak Bansos Belum Cair, Risma: Mereka Tidak Tahu Apakah Hari Ini Bisa Makan
Pada kegiatan tersebut Dirjen PFM menyampaikan dalam rangka penanganan kemiskinan diharapkan semua pihak dapat bersinergi guna meningkatkan efektifitas serta dapat menyelesaikan permasalahan khususnya bagi para KPM yang mengalami kesulitan dalam melakukan transaksi penyaluran bantuan sosial.
Untuk pelaksanaan Program Sembako di Kabupaten Bangkalan Provinsi Jawa Timur pada tahap 7, 8 dan 9 melalui bank penyalur (BRI) dari jumlah 82.401 KPM, yang sudah melakukan transaksi sebanyak 77.375 KPM.
Hadir pada kegiatan tersebut diantaranya, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan, Wibagio Siharta, Perwakilan Himbara (BRI) Kabupaten Bangkalan, diantaranya pimpinan kantor cabang Bank BRI, Muhammad Amalu, Staf Bidang Dayasos Dinsos Kabupaten Bangkalan, Ady Rokib Serta beberapa staf Ditjen PFM dan Koordinator Daerah Kabupaten