JAKARTA, KILAS24.COM — Kementerian Sosial (Kemensos) melakukan penyaluran bantuan sosial di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat. Bansos yang disalurkan ialah Bantuan Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI), Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Direktur Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan NAPZA Kemensos Victorious Saut Hamonangan Siahaan mengatakan bahwa jumlah bansos yang diserahkan berjumlah lebih dari Rp2 miliar.
“Penyaluran bansos di Kota Sawahlunto yang terdiri dari bansos ATENSI, PKH dan BPNT dengan total Rp2.118.171.000, kepada 3.012 Penerima Manfaat. Bantuan sosial ini tidak terlepas dari dukungan Komisi VIII DPR RI dalam mendorong Kemensos memberikan bantuan sosial yang tepat sasaran,” ujarnya dalam keterangan resmi, (21/4/2022).
Juara MotoGP Mandalika 2022: Oliveira
Pada pelaksanaanya, penyaluran ini didampingi langsung oleh Anggota Komisi VIII DPR RI, Asli Chaidir di pendopo Wakil Walikota Sawahlunto.
Viktor melanjutkan bantuan ATENSI diberikan kepada Lanjut Usia, Penyandang Disabilitas dan anak yatim piatu akibat Covid-19.
Bantuan ATENSI terdiri dari pemenuhan kebutuhan dasar, tambahan nutrisi, aksesibilitas yang terdiri dari kursi roda, walker, tongkat kaki, tongkat ketiak, alat bantu dengar, dan Tabungan ATENSI bagi Anak Yatim/Piatu/Yatim Piatu akibat Covid-19.
Wakil Walikota Sawahlunto Zohirin Sayuti menyambut dengan sangat baik dan mengucapkan terima kasih atas bantuan sosial yang diberikan bagi masyarakat Sawahlunto.
“Terima kasih Bapak Asli Chaidir dan Kemensos karena telah memberikan bantuan-bantuan sosial bagi masyarakat kami di Sawahlunto ini. Semoga bantuan tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan para penerima bantuan dan bantuannya dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhannya masing-masing”, tutur Zohirin.
Berapa Biaya Yang dihabiskan Negara Demi MotoGP Mandalika 2022?
Asli Chaidir memuji kinerja Kemensos dalam penyaluran bantuan sosial ini. Dia mengaku patut berterimakasih dengan Kemensos atas kerja keras dalam memberikan bantuan kepada masyarakat dan tepat kepada yang menerima.
“Kita pantas berterima kasih pada Kemensos lebih lagi kepada Menteri Sosial. Beliau sangat bekerja keras untuk mengupayakan bantuan-bantuan bagi masyarakat kita. Sampai alat dengar untuk penyandang disabilitas pun diperhatikan. Memang Kementerian Sosial ini luar biasa”, puji Chaidir.