JAKARTA, KILAS24.COM — Kementerian Ketenagakerjaan buka suara terkait tidak cairnya dana BSU BPJS ke rekening penerima di Bank Himbara yakni BRI, BNI, Mandiri dan BTN.
Alasan utama BSU gagal cair ialah adanya duplikasi data dengan penerima bantuan sosial (bansos) pemerintah lainnya.
Hal itu disampaikan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah. Dia menjelaskan pihak Kemnaker hingga saat ini telah menerima data penerima BSU Kemnaker dari BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 8.283.364 data calon penerima BSU tahun 2021.
“Data tersebut sudah mencakup penerima BSU melalui skema perluasan sebanyak 517.120 calon penerima,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis (25/11/2021).
Baca Juga: Menko Airlangga: Dana Bansos Rp140,5 Triliun Sudah Cair, Ini Rinciannya
Simak Juga: Bansos Sembako Belum Cair? Mensos Risma Minta Lakukan Ini
Seperti diketahui, sumber data utama penerima BSU ialah data BPJS Ketenagakerjaan. Data itu kemudian dikirimkan ke Kemnaker selaku pengelola anggaran. Kemnaker nantinya yang menentukan pencairan ke rekening penerima BSU.
Sebelumnya, Kemnaker juga telah menjelaskan batas akhir aktivasi rekening penerima BSU ialah pada 15 Desember 2021. Jika penerima BSU tidak melakukan aktivasi rekening BSU, maka dana akan dikembalikan ke kas negara.
Ida melanjutkan calon penerima BSU yang tidak dapat menerima BSU di antaranya disebabkan oleh duplikasi data dengan penerima Bansos atau bantuan pemerintah lain seperti program Kartu Prakerja, PKH, dan BPUM.
Dia menjelaskan saat ini terdapat 392.018 data yang masih memerlukan perbaikan. Sayangnya, untuk calon penerima yang duplikasi dengan bansos atau bantuan pemerintah lain memang tidak bisa mendapatkan BSU.
Baca Juga: 15 Hari Lagi BSU Kemnaker Tahap 5 Hangus, Segera Lakukan Ini
Untuk mengetahui status penyaluran BSU, masyarakat dapat mengunjungi bsu.kemnaker.go.id. Kemudian, buat akun pada situs. Selanjutnya, kunjungi menu profile atau melalui profile.kemnaker.go.id untuk melihat notifikasi penyaluran BSU.
“Kami berharap penyaluran BSU tahun 2021 dapat berjalan lancar dan benar-benar membantu pekerja/buruh yang terdampak Covid-19,” paparnya.