JAKARTA, KILAS24.COM – Kemnaker menegaskan BSU tahap 6 senilai Rp600 ribu hanya cair melalui bank Himbara. BSU tahap 6 ini tidak dicairkan lewat kantor pos.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengatakan bahwa sejatinya penyaluran tahap 6 akan dilakukan melalui PT Pos Indonesia. Namun setelah dilakukan perbaikan data, sejumlah calon penerima BSU dapat menyampaikan data rekeningnya yang aktif di Bank Himbara.
Sehingga, penyaluran BSU tahap 6 masih diperuntukkan bagi mereka yang telah memiliki rekening di Bank Himbara.
“Dari data yang tidak dapat tersalurkan kita kembalikan ke BPJS Ketenagakerjaan, ternyata ada yang bisa dilakukan perbaikan data rekeningnya. Jadi minggu ini kita salurkan,” kata Menaker Ida usai menghadiri acara LKS Bipartit Awards tahun 2022 di Jakarta, Kamis (20/20/2022).
Ida melanjutkan BSU 2022 diharapkan selesai dicairkan pada Oktober 2022. Saat ini, penyaluran BSU Kemnaker sedang memasuki tahap 6 tahun 2022.
Data yang tengah diproses pada penyaluran tahap 6 tersebut sebanyak 776.556 orang. Sehingga secara keseluruhan, BSU tahap 1 sampai dengan tahap6 tersalurkan kepada 9.209.089 orang atau setara 71,64 persen.
Adapun, data calon penerima BSU yang disalurkan oleh PT Pos Indonesia akan disalurkan pada tahap 7, yakni setelah penyaluran BSU melalui Bank Himbara terselesaikan semuanya.
Baca Juga: Sudah Daftar DTKS Tapi Tidak Dapat Bansos? Ini Penjelasan Dinas Sosial DKI Jakarta
Menaker menambahkan, penyaluran BSU tahun 2022 diharapkan dapat terselesaikan pada akhir Oktober 2022.
Masyarakat yang merasa sudah ditetapkan sebagai calon penerima BSU namun belum ditetapkan sebagai penerima, diharapkan untuk terus memantau status penyaluran di akun SIAPKerja atau laman web bsu.kemnaker.go.id.
“Silahkan cek melalui akun SIAPKerja. Di situ yang eligible atau eligible tapi tidak memenuhi syarat karena sudah menerima bantuan lain, tidak punya nomor rekening (Bank Himbara), itu bisa dicek,” tutupnya.