JAKARTA, KILAS24.COM – KJP Plus November 2022 diperkirakan cair pekan ini, atau minggu kedua November 2022. Berikut ini cara mudah cek dana KJP Plus November yang cair menggunakan aplikasi Bank DKI, JakOne.
Kartu Jakarta Pintar (KJP) merupakan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk membantu anak usia pendidikan masyarakat kurang mampu guna mendapatkan akses pendidikan yang layak.
Dana dari program bantuan KJP Plus bisa digunakan untuk membeli baju seragam sekolah, sepatu, buku tulis hingga tambahan gizi untuk para siswa. Pendeknya, ini adalah biaya untuk mendukung pendidikan anak, mulai dari sandang, pangan hingga transportasi.
Kapan KJP Plus November 2022 cair?
Lazimnya, informasi kapan KJP Plus cair termasuk November 2022 diumumkan oleh Dinas Pendidikan DKI (Disdik) dan P4OP melalui akun media sosial resminya. Selain itu terdapat juga bank penyalurnya, gaitu Bank DKI melalui JakOne.
Baca Juga: BPNT November 2022 Segera Cair, Cek Status Penerimanya melalui Link Resmi Ini
Hingga artikel ini diturunkan belum ada kabar jelas kapan KJP Plus November 2022 akan cair. Dari jadwal cair dana KJP Plus bulan sebelumnya bisa diproyeksikan berdasarkan jadwal pencarian bulan sebelumnya.
Saat KJP Plus Oktober 2022, dana cair pada tanggal 8-15, maka diperkirakan KJP Plus November 2022 diperkirakan cair pada tanggal 8-15.
Hal yang perlu diperhatikan juga yaitu bahwa penyaluran dana bantuan pendidikan ini dapat terjadi secara bertahap, mengingat penyaluran sebelumnya dilakukan mulai dari jenjang SD.
Berikut ini tanggal KJP Plus cair sebelum November
- Januari 2022 cair tanggal 7 Januari
- Februari 2022 cair tanggal 4 Februari
- Maret 2022 cair tanggal 4 Maret
- April 2022 cair tanggal 5 April
- Mei 2022 cair tanggal 28 April
- Juni 2022 cair untuk tingkat SD pada 15 Juni, serta SMP, SMK, SMK sederajat mulai 17 Juni
- Juli 2022 cair tanggal 8 untuk SD dan SMA sederajat dan tanggal 13 untuk jenjang SMP, SMK, SMK.
- Agustus 2022 cair bertahap mulai 9 Agustus 2022.
- September 2022 cair bertahap mulai tanggal 7 September dan 13 September
- Oktober 2022 sudah cair sejak tanggal 10 Oktober.
Perlu diingat KJP Plus November 2022 menjadi yang pertama untuk tahap 2 tahun 2022. KJP Plus tahap 2 tahun 2022 ini akan berlaku hingga April 2022.
Baca Juga: Langkah Mudah Cek Status Penerima BLT UMKM November 2022 di eform.bri.co.id
Untuk itu, penerima manfaat dapat melakukan pengecekan status penerima KJP Plus tahap 2 dengan cara:
- Buka laman resmi KJP Plus atau https://kjp.jakarta.go.id
- Isi NIK
- Pilih tahun penyaluran
- Pilih tahapan penyaluran
- Kemudian klik cek
Adapun besaran dana KJP Plus yang diterima oleh penerima manfaat berbeda-beda tergantung jenjang pendidikan. Besaran dana KJP Plus Tahap 2 bulan November tahun 2022
- SD/MI/SDLB : Rp250.000 per bulan
- SMP/MTs/SMPLB : Rp300.000 per bulan
- SMA/MA/SMALB : Rp420.000 per bulan
- SMK : Rp450.000 per bulan
- PKBM Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (Paket A/B/C) sebesar Rp300.000 per bulan
- LKP Lembaga Kursus Pelatihan sebesar Rp1.800.000 per semester.
Untuk memastikan dana sudah masuk ke rekening penerima KJP Plus, Anda bisa melakukan pengecekan menggunakan JakOne. Berikut caranya:
Download aplikasi JakOne Mobile di Google Play atau App Store;
Install aplikasi;
Buka aplikasi JakOne Mobile;
Klik ‘Daftar’;
Pilih ‘Setuju’;
Untuk yang belum menjadi nasabah Bank DKI pilih ‘Tidak Punya’;
Lengkapi isian data lalu pilih ‘Lanjut’;
Pilih hanya uang elektronik JakOne Pay;
Konfirmasi Pembukaan E-Wallet JakOne Pay;
Notifikasi kode OTP dikirim ke kotak pesan;
Masukkan kode OTP lalu kirim;
Pendaftaran selesai;
Selanjutnya gunakan PIN JakOne Mobile untuk login.
Baca Juga: Update Jumlah Siswa Penerima PIP 2022 hingga 28 November, Cek Namamu di Laman PIP Ini
Cara mengaitkan rekening KJP Plus dengan JakOne Mobile:
Login di aplikasi JakOne Mobile;
Tekan Menu;
Pilih ‘Rekening dan Kartu’;
Masukkan nomor kartu dan PIN ATM KJP Plus;
Pastikan No. HP yang digunakan untuk aktivasi JakOne Mobile sama dengan yang dipakai untuk pendaftaran KJP Plus, klik ‘Lanjut’;
JakOne Mobile dan KJP Plus sudah terhubung.
Adapun, program KJP Plus sudah berjalan sejak masa pemerintahan Gubernur Joko Widodo, dan hanya diberikan pada kamu yang sebelumnya dinyatakan tidak mampu baik secara materi maupun penghasilan orang tuanya sehingga tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan dasar pendidikan.
Berikut kami rangkumnya tujuan atau manfaat dan dampak dampak positif yang diharapkan dari siswa penerima KJP Plus, yaitu:
- Meningkatkan akses bagi anak usia 6 sampai dengan 21 tahun untuk mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat satuan pendidikan menengah untuk mendukung pelaksanaan Pendidikan Menengah Universal/Rintisan Wajib Belajar 12 Tahun.
- Meringankan biaya personal pendidikan. Mencegah peserta didik dari kemungkinan putus sekolah (drop out) atau tidak melanjutkan pendidikan akibat kesulitan ekonomi.
- Mendorong siswa putus sekolah (drop out) atau anak tidak sekolah agar mendapatkan layanan pendidikan di sekolah/Sanggar Kegiatan Belajar (SKB)/Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)/Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) atau satuan pendidikan nonformal lainnya.
- Meningkatkan pencapaian target Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Dasar dan Menengah Meningkatkan kesiapan siswa pendidikan menengah maupun peserta pendidikan kesetaraan dan kursus untuk memasuki pasar kerja atau melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi.