JAKARTA, KILAS24.COM– KJP Plus Oktober 2022 diperkirakan cair bertahap. Berikut info lengkap pencairan KJP Plus sebelum Oktober 2022 hingga besaran dana yang diterima siswa.
Bantuan pendidikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus Oktober 2022 menjadi pencairan terakhir untuk KJP Plus tahap 1 tahun 2022. Program ini sudah dimulai sejak Mei 2022 lalu.
Pada bulan depan atau November 2022, KJP Plus memasuki tahap 2 tahun 2022. KJP Plus Tahap 2 ini akan berlangsung hingga April 2023.
Baca Juga: Bansos DKI: Tidak Terima KJP Plus, KJMU, KLJ, KAJ dan KPDJ? Lapor ke Sini
Terdata sebanyak 849.170 siswa yang bakal menerima dana KJP Plus cair Oktober 2022. Setelah dana KJP Plus Oktober 2022 cair, siswa yang telah lulus atau kelas 12 dapat menutup buku tabungan KJP Plus pada November 2022.
Untuk tutup buku tabungan, para siswa tidak perlu cemas karena dana akan cair sesuai dengan jumlah saldo Anda. Jika saldonya tersisa Rp100 ribu, maka akan cair sejumlah itu juga.
Selanjutnya, kapan KJP Plus Oktober 2022 cair? Dana KJP Plus Oktober 2022 diperkirakan sudah masuk rekening maksimal pada minggu kedua Oktober 2022. Biasanya, KJP Plus cair antara tanggal 4 hingga 8 setiap bulan.
Namun, pada beberapa bulan terakhir pencairan KJP Plus umumnya dilakukan pada minggu kedua. Pengumuman pencairan KJP Plus dapat disimak melalui akun resmi Dinas Pendidikan, P4OP dan akun media resmi Pemprov DKI Jakarta.
Baca Juga : Disdik Jelaskan Penentuan Calon Penerima & KJP Plus Oktober 2022 Kapan Cair
Sebagai gambaran, berikut ini jadwal tanggal pencairan KJP Plus sebelum Oktober 2022 yang dilakukan oleh Disdik DKI Jakarta:
- KJP Plus Januari 2022 cair tanggal 7 Januari
- KJP Plus Februari 2022 cair tanggal 4 Februari
- KJP Plus Maret 2022 cair tanggal 4 Maret
- KJP Plus April 2022 cair tanggal 5 April
- KJP Plus Mei 2022 cair tanggal 28 April
- KJP Plus Juni 2022 cair untuk tingkat SD pada 15 Juni, serta SMP, SMK, SMK sederajat mulai 17 Juni
KJP Plus Juli 2022 cair tanggal 8 untuk SD dan SMA sederajat dan tanggal 13 untuk jenjang SMP, SMK, SMK. - KJP Plus Agustus 2022 cair bertahap mulai 9 Agustus 2022.
- KJP Plus September 2022: cair bertahap mulai tanggal 7 September dan 13 September
Sebagai pembanding, pada tahun lalu dana KJP Plus Oktober cair ke rekening penerima pada tanggal 14 Oktober.
Perlu diketahui, para siswa yang naik jenjang pendidikan seperti SD ke SMP atau SMP ke SMA pada bulan Oktober 2022 masih akan terima dana KJP Plus sesuai jenjang sebelumnya.
Jika para penerima KJP Plus cair Oktober 2022 ini nantinya menjadi penerima KJP Plus tahap 2, saat itu baru menerima dana sesuai jenjang pendidikan. Pasalnya, KJP Plus tahap 2 baru berlaku pada November 2022 hingga April 2023.
Saat ini Disdik terus melakukan proses pendaftaran KJP Plus tahap 2 tahun 2022. Berikut ini perkembangan tahap pendaftaran KJP Plus tahap 2 tahun 2022:
- 22 Agustus-23 September 2022 Verifikasi daftar sementara calon penerima oleh sekolah
- 23-30 September 2022 Pengumuman calon penerima yang memenuhi kriteria & Upload kelengkapan berkas oleh sekolah
- 3-7 Oktober 2022 Verifikasi kelengkapan berkas calon penerima oleh Dinas Pendidikan
- 10-26 Oktober Data final penerima ditetapkan
Disdik mengatakan penetapan calon penerima KJP Plus dan juga bantuan KJMU menggunakan DTKS sebagai rujukan utama. Para siswa yang tidak terdaftar bisa menghubungi Pendamping Sosial (Pendamsos) kelurahan sesuai tempat tinggal.
Hal ini bertujuan mengetahui terdaftar atau tidak dalam DTKS yang dikirimkan Dinsos ke Disdik.Petugas dari kelurahan akan mensurvei ke rumah siswa. Seusai disurvei dan dinyatakan layak masuk ke data DTKS, maka tinggal menunggu pengesahan data DTKS dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Berikut ini cara cek status penerima KJP Plus:
- Buka laman kjp.jakarta.go.id
- Di bagian kiri bawah ada tombol Pencairan dan silakan klik bagian Periksa Status Penerimaan KJP
- Akan muncul kotak yang Anda harus isi dengan memasukkan NIK
- Klik tombol pilihan tahun KJP Plus dan tahap penyaluran
- klik cek
Besaran Dana KJP Plus
Siswa SD/SDLB/MI sebesar Rp 250 ribu per bulan
SMP/MTs/SMPLB dan PKBM Rp 300 ribu per bulan
SMA/SMALB/MA Rp 420 ribu per bulan
SMK Rp 450 ribu per bulan dan Lembaga Kursus Pelatihan (LKP) Rp 1,8 juta per semester.
Selain itu, ada tambahan biaya untuk SPP yakni
SD/MI/SLB Swasta sebesar Rp 130 ribu per bulan
SMP/MTs/SMPLB Swasta Rp 170 ribu per bulan
SPP SMA/MA/SMALB Swasta Rp 290 ribu per bulan
SMK Swasta Rp 240 ribu per bulan.