
MALANG, KILAS24.COM – Kontraktor CV Menang, Anang angkat bicara terkait ambruknya sebuah jembatan Jatirejoyoso, Kepanjen Kabupaten Malang. Anang menjelaskan, kerusakan tersebut ada pada plengsengan. Meski demikian, Anang mengaku bertanggung jawab atas kejadian itu.
“Yang ambrol tersebut plengsengan di sebelah pekerjaan kami,” ungkap Anang, saat ditemui, Senin (3/1).
Menurut Anang, plengsengan yang ambrol tidak ada kaitannya dengan pekerjaan proyek jembatan yang sedang dikerjakan, namun pihaknya memperbaikinya. Anang beralasan dampak dari pekerjaan pembangunan penggalian pondasi jembatan.
“Mungkin karena getaran ketika membuat pondasi. Untuk itu saya terpaksa mengeluarkan biaya lagi untuk memperbaikinya, agar sungai tersebut tidak tersumbat,” ujarnya.
Anang menegaskan, sebagai kontraktor, ia tetap komitmen menjaga mutu dan kualitas pekerjaannya. Ia pun berharap
tidak terjadi force major.
Jembatan di Jatirejoyoso, Kepanjen Kabupaten Malang, dikerjakan CV Menang dengan nilai kontrak sebesar Rp 450 juta. Anggarannya bersumber dari APBD 2019. (Toski Dermaleksana)