MALANG, KILAS24.COM – Jajaran
Satuan Lalu lintas (Satlantas) Polres Malang konsisten untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Malang. Dalam tugas ini Satlantas dibantu inspirasi terkait yang tergabung dalam check point mudik terpadu untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Malang.
Kanit Registrasi dan Identifikasi (KRI) Satlantas Polres Malang, Iptu Yudhi Anugrah Putra saat mendampingi Kasat Lantas AKP Diyana Suci Listyawati mengatakan, pihaknya tetap melaksanakan tugasnya di enam titik Posko Check Point Mudik Terpadu yang berada di perbatasan Kabupaten Malang untuk pencegahan penyebaran Covid-19.
“Kami konsisten menjaga Kabupaten Malang dari penyeberan Covid-19 dengan melaksanakan tugas di enam titik Posko Check Point di wilayah perbatasan,” ucap pria yang akrab disapa Yudhi, Minggu (19/4)
Mantan KRI Satlantas Polres Pasuruan ini menjelaskan, dirinya bersama jajarannya melakukan pengecekan kondisi kesehatan para pendatang yang akan masuk wilayah Kabupaten Malang.
Ia menyebutkan enam posko tersebut antara lain terletak di Jalan Raya Lawang yang berbatasan dengan Kabupaten Pasuruan, Rest area Jalan tol Dengkol Singosari, untuk pengecekan warga yang keluar di gerbang tol Singosari dan Pakis, Exit Tol Lawang, Jalan Raya Ampelgading perbatasan dengan Kabupaten Lumajang, Jalan Raya Sumberpucung perbatasan dengan Kabupaten Blitar, dan Pelabuhan Sendang Biru.
Dengan dioptimalkan Posko Check Point Mudik Terpadu tersebut, lanjut Yudhi, diharapkan dapat meminimalisir penyeberan Covid-19 yang masuk wilayah Kabupaten Malang.
Yudhi menjelaskan setiap kendaraan yang masuk Kabupaten Malang akan dihentikan untuk dicek suhu tubuh terlebih dahulu.
“Jika ditemukan memiliki suhu tubuh diatas 38 derajat celcius akan di isolasi,” jelasnya.
Untuk melancarkan kegiatan tersebut, tambah Yudhi, disetiap Posko disiapkan kendaraan ambulance.
“Jika ada warga yang suhu tubuh diatas 38 derajat celcius langsung diantarkan ke fasilitas kesehatan (Faskes) terdekat,” tukasnya.
Reporter : Toski Dermaleksana
Anda dapat membaca artikel lainnya di Google News