JAKARTA, Kilas24.com — Pendaftaran sekolah kedinasan 2021 telah dibuka sejak 9 April hingga 30 April. Selain sekolah kedinasan, pemerintah juga membuka seleksi CPNS dan PPPK yang direncanakan pada Mei atau Juni 2021.
Seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada tahun ini juga memberikan ruang bagi lulusan SMA/Sederajat untuk menjadi ASN melalui jalur sekolah kedinasan maupun dengan mengikuti seleksi CPNS dan PPPK.
Kesempatan bagi lulusan SMA/Sederajat itu menjadi pertanyaan bagi banyak calon pelamar apakah hal ini diperbolehkan jika mengikuti keduanya.
Baca Juga: CPNS 2021: Butuh 1,27 Juta PNS, Ini Komposisi Per Kementerian, Provinsi & Kabupaten/Kota
Plt. Deputi bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menjelaskan bahwa pada dasarnya lulusan SMA/sederajat dapat mendaftar keduanya.
“Sekolah kedinasan membutuhkan lulusan sekolah dengan ijazah SMA/sederajat. Sedangkan untuk CPNS dan PPPK, memang terdapat formasi untuk lulusan SMA, tetapi sangat terbatas,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (16/4/2021).
Menurutnya, calon pelamar harus yakin dengan pilihan yang akan diambilnya, baik mendaftar ke sekolah kedinasan atau mengikuti seleksi CPNS dan PPPK.
Selain karena formasi yang terbatas, hal ini juga dikarenakan pelamar hanya dapat memilih satu sekolah kedinasan dan juga hanya satu formasi pada seleksi CPNS dan PPPK.
Terdapat perbedaan waktu yang signifikan antara pendaftaran untuk seleksi sekolah kedinasan dan seleksi CPNS serta PPPK. Batas pendaftaran bagi sekolah kedinasan berakhir pada 30 April 2021, sementara pendaftaran CPNS dan PPPK baru dilakukan setelah itu, yakni pada Mei 2021.
Baca Juga: Mulai Mei, Seleksi PPPK 2021 Dilakukan 3 Tahap
Selain itu, jumlah formasi dan persyaratan bagi seleksi CPNS dan PPPK untuk formasi lulusan SMA/sederajat pun belum diumumkan.
Berbeda dengan sekolah kedinasan yang jumlah formasi serta persyaratan sudah diumumkan dan dapat dicek di laman dikdin.bkn.go.id serta laman sekolah kedinasan masing-masing.
Untuk itu, Teguh mengingatkan calon pelamar agar fokus terhadap pilihannya.
“Jika ingin mendaftar sekolah kedinasan, lebih baik fokus terhadap proses seleksi sekolah kedinasan. Demikian juga sebaliknya. Percaya dengan pilihan yang diambil, diikuti dengan ikhtiar, doa, dan usaha yang cukup. Insyaallah hasil yang terbaik,” ungkap Teguh.