MALANG, KILAS24.COM- Ribuan mahasiswa asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sedang menuntut ilmu di Malang dan sekitarnya mendapatkan bantuan sembako dari sesepuh NTT yang ada di Malang Raya.
Salah seorang tokoh NTT, Geogre da Silva, mengatakan untuk membantu mahasiswa yang tidak bisa pulang kampung lantaran covid-19, pihaknya membangun posko. Dengan posko ini, lanjut Komisioner Panwas Kabupaten Malang ini, lebih memudahkan penyaluran bantuan.
“Untuk hari ini kita bantu beras dan mie instan,”kata Geogre da Silva melalui sambungan ponselnya, Senin (4/5).
Geogre da Silva menjelaskan, mahasiswa NTT yang kuliah di Malang jumlahnya mencapai ribuan. Karena itu, pihaknya mendata masing-masing mahasiswa melalui koordinator.
“Jadi tidak semua mahasiswa datang ke posko. Kita juga mengatur agar dalam sehari, bisa 50 atau 100 mahasiswa saja,’ ujarnya.
Dikatakan pendistribusian bantuan dilaksanakan di Posko Peduli Covid-19 Ruko Jl. Raya Candi V Nomor 752B, Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Menurutnya untuk menghindari kerumunan masa, pihaknya membuka pendaftaran secara online. Bagi mahasiswa yang ingin mendapatkan paket sembako dipersilakan mendaftar melalui online.
“Mereka (mahasiswa) yang sudah terdaftar melalui online lebih dari 5.000 mahasiswa,” papar dia.
Mengenai bantuan dimaksud, Geogre da Silva mengaku sebagai bentuk kepedulian terhadap mahasiswa yang tidak bisa kembali. Dengan adanya bantuan ini sambung Geogre, diharapkan bisa mengurangi beban mahasiswa.
“Paling kurang selama satu minggu tidak seberapa banyak”, tandasnya.
Data yang diperoleh mahasiswa NTT menyebar di 48 perguruan tinggiinggi/Akademi di Malang Raya (Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu) jumlahnya mencapai 20.000 ribu orang.
Reporter : Yosef Naiobe