JAKARTA, Kilas24.com — Kehadiran mobil listrik memberi warna tersendiri bagi konsumen Tanah Air. Selain ramah lingkungan karena tidak mengeluarkan asap, mobil listrik juga lebih efisien berkat tarif listrik yang lebih murah dibandingkan bensin.
Jika Anda mencari mobil listrik pada kisaran Rp600 juta, Nissan Leaf dan Hyundai Kona Electric bisa menjadi pilihan. Pertanyaannya, mana yang lebih layak dibeli, Nissan Leaf atau Hyundai Kona?
Dari sisi harga, Nissan Leaf dipasarkan mulai dari Rp649 juta hingga Rp651 juta. Harga jual itu lebih murah jika dibandingkan dengan Kona Electric yang dipasarkan Rp697 juta. Dengan kata lain, Nissan Leaf lebih murah 40 jutaan dibandingkan Kona Electric.
Dari sisi desain, mungkin lebih terkait selera. Namun, baik Nissan Leaf atau Kona Electric sama-sama merupakan sedan buntung (hatchback) 5 penumpang. Bagian depan memanjang dengan bonet, sementara bagian belakang pintu bagasi menyatu dengan jendela belakang.
Kona Electric nampak lebih kompak dibandingkan Nissan Leaf karena dimensinya yang lebih pendek. Nissan Leaf nampak lebih sporty karena dimensinya yang sedikit lebih panjang dan ground clearance-nya yang pendek. Perbedaan dimensi nantinya akan berdampak pada bagasi.
Baca Juga: Mobil Listrik Nissan Leaf Dipasarkan Rp649 Juta
Dimensi Hyundai Kona Electric berukuran panjang 4.205 mm, lebar 1.800 mm, tinggi 1.570 mm, dengan jarak sumbu roda 2.600 mm dan ground clearance 158 mm. Adapun, Nissan Leaf berukuran panjang 4.480 mm, lebar, 1.790 mm, tinggi 1.540 mm, dengan jarak sumbu roda 2.700 mm dan ground clearance 150 mm.
Dari sisi tampilan eksterior Nissan Leaf dan Hyundai Kona Electric sama-sama menunjukkan ciri sebagai mobil listrik. Bagian depannya tanpa gril bolong-bolong karena tidak memerlukan aliran udara, diganti menjadi tempat port pengecasan.
Pada sisi interior, Nissan Leaf dan Hyundai Kona Electric sama-sama menampilkan kokpit yang serba digital. Ruang kemudi nampak kedua kendaraan listrik ini lebih modern dibandingkan mobil konvensional.
Leaf dibekali head unit 8 inchi menyatu dengan dashboard di bawah kisi AC tengah. Kona Electric didesain melayang di tengah dashboard di atas kisi AC. Untuk akomodasi bagasi Nissan Leaf memiliki daya tampung lebih banyak, yaitu 435 liter, sementara Kona Electric hanya 332 liter.
Bagian paling menarik dari kedua kendaraan ini ialah fitur yang ditawarkan. Dengan kisaran harga hampir mendekati Rp700 juta, Nissan Leaf dan Kona Electric menawarkan beragam fitur yang menarik dan canggih.
Nissan Leaf memiliki interior yang serba kulit, termasuk sarung lingkar kemudi juga kulit. Kemudi bisa diatur tinggi rendahnya dengan adanya fitur Tilt Steering sesuai kenyamanan pengemudi. Sayang, belum disertakan fitur teleskopik untuk memaju mundurkan kemudi.
Nissan Leaf juga dilengkapi fitur cruise control, central door lock, power window dengan driver anti-jam protection and auto-up down untuk mencegah kepala terjepit kaca jendela. Lalu ada Intelligent key dengan immobilizer, tombol start stop motor listrik, Power outlet 12V dan e-Pedal dengan Regenerate function (1-Pedal).
Di sisi lain, Hyundai Kona Electric dilengkapi fitur kenyamanan dan keselamatan cukup lengkap. Dari instrument cluster berukuran besar 10,25 inchi dengan resolusi tinggi, smart key dengan tombol start stop motor listrik, sensor hujan, AC single zone otomatis, adjustable seat dengan lumbar support, dan wireless smartphone charging system.
Untuk keselamatan ada sistem pengereman ABS + EBD, ada ESC untuk kontrol stabilitas kendaraan dan HSS untuk mencegah kendaraan melorot saat berhenti di tanjakan. Lalu ada fitur forward collision avoidance assist (FCA), blind spot collision avoidance assist (BCA), dan rear cross traffic collision avoidance assist (RCCA).
Untuk performa, kedua kendaraan nir emisi ini bisa diadu. Nissan Leaf dibekali motor listrik tipe AC3 Synchronous dengan tenaga maksimum 148 Hp pada 3.283- 9.795 rpm dan torsi 320 Nm pada putaran 0-3283 rpm. Menggunakan baterai Lithium Ion berkapasitas 40 kWh Leaf mampu menempuh jarak hingga 311 Km berdasarkan hasil test New European Driving Cycle (NEDC) dalam sekali pengisian penuh.
Hyundai Kona Electric dibekali motor listrik bertenaga maksimum 134 Hp dan torsi 395 Nm. Menggunakan baterai Lithium-ion Polymer berkapasitas 39.2 kWh kendaraan bisa menempuh jarak hingga 345 km (NEDC) dan 305 km (berdasarkan WLTP) dalam sekali pengisian daya penuh.
Untuk pengisian baterai Nissan Leaf dan Hyundai Kona Electric membutuhkan waktu sekitar 45-60 menit dari 0 hingga 80% menggunakan pengisian fast charger 150 kW. Lantas, kembali ke pertanyaan mana yang lebih layak dimiliki? Jawabannya kembali kepada kebutuhan dan selera masing-masing.