JAKARTA, KILAS24.COM– Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) akan menikmati bansos PKH 2022. Selain itu, sejumlah dana juga sudah dialokasikan untuk bansos lain.
Kebutuhan masyarakat penerima PKH dan bansos lain yang meningkat menyebabkan anggaran perlindungan sosial (perlinsos) mengalami kenaikan. Hal ini seiring dengan guncangan yang dirasakan oleh masyarakat. Realisasi perlinsos semester I tahun 2022 yaitu sebesar Rp188,2 triliun atau tumbuh 5,1 persen dibandingkan tahun lalu.
“Kalau kita lihat dari kenaikan, terdiri dari kenaikan yang non-Covid maupun yang Covid related atau yang berhubungan dengan pemulihan ekonomi,” ungkap Menkeu.
Hal ini disampaikan pada Rapat Kerja Badan Anggaran dengan Menkeu dan Gubernur Bank Indonesia di Jakarta, Jumat (01/07), sebagaimana dikutip dari laman kemenkeu.go.id.
Baca Juga: Tiga Hal Penentu BSU 2022 Segera Cair atau Tidak, Catat Ini!
Pemaparan
Menkeu menyampaikan realisasi ini dipengaruhi oleh peningkatan realisasi baik dari belanja Kementerian/Lembaga (K/L), belanja non K/L, dan transfer ke daerah dan dana desa (TKDD).
Realisasi belanja K/L antara lain program kartu sembako, pelaksanaan penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) dan minyak goreng. Selain itu untuk pemberian bantuan pedagang kaki lima warung dan nelayan, pelaksanaan penyaluran program keluarga harapan (PKH).
Sedangkan pada realisasi belanja non K/L terdapat peningkatan realisasi subsidi energi yang meliputi subsidi BBM, listrik dan LPG, serta pada realisasi TKDD terjadi peningkatan penyaluran BLT Desa.
“Program pra kerja, PKH, kartu sembako, BLT desa, dan subsidi untuk bunga kredit usaha rakyat (KUR) dirasakan oleh berbagai jutaan masyarakat kita,” jelas Menkeu.
Baca Juga: Gunakan Cara Ini, Pastikan Anda Lolos Kartu Prakerja Gelombang 35
Adapun yang menikmati perlinsos ini yaitu
- Program pra kerja diterima oleh 1,7 juta peserta
- PKH untuk 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM)
- Kartu sembako kepada 18,7 juta KPM,
- BLT Desa diterima 7,5 Juta KPM,
- Subsidi bunga KUR untuk 3,7 juta debitur.
“Inilah yang menjadi salah satu blanket atau selimut untuk shock absorber APBN agar masyarakat kita terlindungi dari guncangan, baik itu ancaman pandemi sebelumnya dan sekarang adalah guncangan kenaikan harga,” kata Menkeu.
Demikian informasi pencairan dan kuota penerima PKH dan bansos 2022. Semoga bermanfaat.