KILAS24.COM — Penyaluran bantuan pendidikan KJP Plus tahap 1 tahun 2023 memasuki periode Agustus. KJP Plus bulan Agustus 2023 hanya cair bagi siswa yang terdata sebagai penerima KJP Plus 2023 tahap 1.
Dana KJP Plus Agustus 2023 juga batal cair jika siswa penerima bantuan pendidikan dari Pemprov DKI Jakarta ini melanggar aturan.
Diperkirakana dana KJP Plus Agustus 2023 cair antara tanggal 1-7 Agustus 2023. Pencairan dana bantuan pendidikan ini tentunya menjadi kabar baik bagi siswa yang masuk tahun ajaran baru.
Baca Juga: Dana PIP 2023 Batal Cair Jika Orang Tua Tidak Lakukan Ini
Baca Juga: Orang Tua Siswa Perlu Tahu, Aturan Seragam Sekolah Siswa Tahun Ajaran Baru 2023
Merujuk pada pola pencairan dana KJP Plus tahap 1 tahun 2023, nampak bahwa dana KJP Plus sudah cair pada awal bulan. Pencairan paling lambat terjadi pada KJP Mei 2023 karena adanya proses pendataan penerima KJP Plus 2023.
Tanggal pencairan bantuan KJP Plus tahap 1 sebelum Agustus 2023:
- KJP Plus bulan Mei 2023 cair tanggal 30 Mei 2023
- KJP Plus Juni 2023 cair tanggal 7 Juni 2023
- KJP Plus Juli 2023 cair tanggal 4 Juli 2023
Melihat pola di atas, besar kemungkinan dana KJP Plus bulan Agustus 2023 cair tanggal 1-7 Agustus. Pencairan dana KJP Plus 2023 ini diberikan kepada 647.599 siswa.
Jumlah penerima KJP Plus 2023 tahap 1 ini merujuk pada pencairan dana untuk KJP Plus Juli 2023. Pada KJP Plus Mei dan Juni 2023, jumlah penerima KJP Plus tercatat sebanyak 664.936 siswa.
KJP Plus Batal Cair Bagi Siswa Ini
Perlu dicatat, dana KJP Plus 2023 tahap 1 juga bisa dicabut atau batal cair jika siswa melanggar aturan KJP Plus.
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta secara berkala akan memantau pelajar yang melanggar aturan dengan tujuan memastikan para siswa penerima KJP Plus sungguh-sungguh bersekolah.
Pj Gubernur Heru Budi Hartono baru-baru ini mengatakan bahwa Pemprov ingin agar para siswa penerima KJP Plus sekolah sungguh-sungguh.
Jika siswa terlibat tawuran atau tindak kriminal, maka dana bantuan KJP Plus akan dicabut dan tidak lagi diberikan.
Heru menuturkan Pemprov DKI aktif mengecek siswa penerima KJP Plus. Dasar data pemberian KJP Plus ialah DTKS dan P3KE.
“Mengecek siswa penerima KJP. KJP itu berdasarkan data-data DTKS dan P3KE. Pelayanan pendidikan kita evaluasi terus,” katanya.
Heru menegaskan data penerima KJP Plus berasal dari DTKS dan P3KE. Pemprov DKI Jakarta akan terus mengevaluasi pelayanan pendidikan di Ibu Kota.
“KJP itu berdasarkan data-data DTKS dan P3KE. Pelayanan pendidikan kita evaluasi terus,” katanya.
Adapun, detail aturan KJP Plus 2023 tahap 1 yang perlu dicemati dapat dipantau di sini.