
Oleh : Nyong Timor
Gemuruh angin malam berdesir
Awan gemulai
bergunung-gunung
Selaksa bintang berceceran
Ilalang yang terkulai mendesah
Suarakan Illahi
Ah jagat yang dipenuhi kegelisahan
Bumi yang kami pijak
Serasa tak lagi berpihak
Sepoi angin mengibas keheningan.
Sorot tajam cakrawala
Berpandang pada peluh
Akibat rotasi waktu
tiada henti
Kami terhimpit di antara gegap gempita,
antara bebas
atau terbelenggu
Sambil menantikan datangnya fajar
Hingga di ujung senja
yang remang
Laksana pujangga
memuja fatamorgana
kala penyair
yanyikan rindu
Rembulan pun cemburu
Suatu waktu di Palmerah- Jakarta